Jakarta, Satusuaraexpress.co – Seorang dokter asal Amerika Serikat, Dr Faheem Younus dalam cuitannya di Twitter menjelaskan tentang, mengapa PCR tetap positif setelah dua minggu ?
“Tes PCR dapat mendeteksi virus mati di saluran udara. Itu sebabnya tidak ada gunanya mengulang tes ini. Ini dapat tetap positif hingga 8 minggu bahkan ketika pasien tidak menular setelah 10 hari sejak timbulnya gejala.” kata Dr Faheem Younus, dikutip Satusuaraexpress.co Senin (12/7/2021).
Dr Faheem Younus merupakan dokter asal Amerika Serikat yang concern terhadap isu Covid-19. Ia menjadi populer di kalangan netizen karena belakangan sering menuliskan cuitan-cuitan menggunakan bahasa Indonesia.
Tak hanya itu, dia bahkan menuliskan tentang ‘fenomena-fenomena unik’ di Indonesia terkait pandemi Covid-19. Seperti baru-baru ini, di mana sebagian masyarakat Indonesia memborong susu merek tertentu karena diyakini dapat melawan virus corona.
Selain itu, dia juga memberikan edukasi seputar varian Covid-19 terbaru, cara menggunakan masker, hingga cara melawan hoax di Indonesia. Beberapa kali dia juga meluruskan hoaks yang beredar di internet.
“Masalahnya: Penyebar isu di Facebook/Whatsapp yang menyarankan untuk tidak vaksinasi TIDAK AKAN ngurusin kamu di ICU ketika kamu sekarat kehabisan oksigen karena varian Delta. Solusinya gampang: Berhenti membuang-buang waktu di whatsapp. Dapetin vaksin,” cuitnya dikutip dari Twitter, Senin (5/7/2021).
Di cuitannya yang baru, dia juga menghempas mitos rempah-rempah, seperti jahe, jamu, serai, kunyit, dan kayu putih dapat mencegah atau mengobati Covid-19. (*)