Jakarta, Satusuaraexpress.co – Wali Kota Tangerang Arief R Wiswansyah mengungkapkan anggaran pendidikan sebesar Rp1,3 triliun dari APBD akan dialokasikan untuk program pendidikan gratis baik sekolah negeri maupun swasta di daerahnya.
“Untuk anggaran pendidikan sebesar Rp1,3 triliun dapat kami jelaskan, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam bidang pendidikan melalui penyediaan sarana prasarana yang memadai dan juga program pendidikan gratis baik negeri maupun swasta,” kata Wali Kota Arief dikutip Antara, Senin (18/9).
Arief mengatakan, upaya pengembangan kompetensi dan kesejahteraan tenaga pendidikan pun membutuhkan anggaran besar hingga mencapai Rp619,19 miliar.
Anggaran tersebut, di antaranya untuk membiayai kegiatan administrasi keuangan berupa pembayaran gaji PNS, gaji pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) , tambahan penghasilan pegawai dan tunjangan profesi guru serta administrasi perencanaan, kepegawaian, administrasi BMD (barang milik daerah), dan administrasi umum perangkat daerah.
Sementara itu, dalam rangka pemerataan kapasitas sekolah terutama SMP, pada tahun ini pemkot sedang dalam proses pembangunan SMP negeri di Kecamatan Pinang. “Sehingga saat ini di setiap kecamatan sudah tersedia dua SMP negeri,” katanya.
Kemudian untuk di bidang kesehatan ada empat program prioritas pada tahun mendatang yakni pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan, program sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan minuman.
“Lalu ada juga program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan,” katanya.
Sementara itu, terkait dengan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, Wali Kota mengatakan, sejumlah program dan upaya pemkot, di antaranya upaya peningkatan kompetensi dan keahlian tenaga kerja pada bidang ketenagakerjaan, pengembangan UMKM dan juga terkait program ketahanan pangan.
Dirinya juga memastikan, Pemkot Tangerang berkomitmen dan konsisten untuk melakukan tata kelola pemerintahan secara akuntabel dan transparan.
“Terutama untuk pengelolaan anggaran di mana masyarakat bisa mengakses terkait besaran anggaran dan pengelolaannya melalui portal PPID Kota Tangerang,” ujarnya.