Jakarta, Satusuaraexpresa.co – Keluarga Josi Putri Cahyani (JPC), Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditemukan tewas di sebuah apartemen di Jepang minta dipulangkan ke Indonesia.
Tomas Cahyadi, ayah JPC meminta bantuan Pemerintah Republik Indonesia agar bisa membawa jasad JPC untuk dikebumikan di tanah kelahirannya.
“Saya mohon bantuannya agar jenazah anak saya Josi Putri Cahyani dipulangkan segera ke Indonesia,” ujar Cahyadi kepada Satusuaraexpress.co, Kamis 7 September 2023.
Bahkan Cahyadi mengatakan, bahwa pihak keluarga tidak menuntut apapun terhadap pelaku pembunuh anaknya tersebut.
“Mau salah engga salah, saya sudah engga menuntut apapun yang saya ingin hanya segera dipulangkan jenazah anak saya ke Indonesia dan segera dikebumikan.” tuturnya.
“Terutama kepada bapak presiden. Kami mohon dengan sangat jasad anak kami dipulangkan kami udah ikhlas udah ridho.” sambung Cahyadi.
Sebelumnya, melansir laman Mainichi, disebutkan bahwa penyidik menemukan jasad JPC (23) pada Selasa 22 Agustus 2023 sekitar pukul 16.40 waktu setempat, di sebuah apartemen dua lantai di Maebashi, Prefektur Gunma. Ia diketahui hilang kontak sejak 17 Agustus 2023.
Josi dikabarkan terakhir bersama kenalannya warga negara Jepang berinisial Keiichiro Kajimura (KK), yang belakangan diketahui memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan pada tahun 2017. Sejumlah kabar yang beredar menyebut KK pernah membunuh mantan pacarnya.
Terduga pelaku pembunuhan yang diketahui bernama Keiichiro Kajimura (KK) pun telah diamankan pihak kepolisian setempat.
Diketahui, Kk merupakan kenalan Josi, telah ditangkap oleh polisi setempat pada Kamis 24 Agustus 2023 pukul 13.25 waktu setempat.