Sri Mulyani Beberkan Pengeluaran Negara untuk Bendung Covid-19

IMG 20210316 WA0032
Menkeu Sri Mulyani (Foto: Istimewa)

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Pemerintah menganggarkan dana hingga Rp170 triliun untuk vaksinasi Covid-19. Langkah ini merupakan upaya untuk memerangi pandemi yang di sebagian negara sudah berhasil ditangani.

Menteri Keuangan Sri Mylyani Indrawati membeberkan rincian dari anggaran itu. “Ingin tahu berapa anggaran negara (#uangkita) menghadapi COVID-19 tahun 2021 dan untuk apa saja?” tulis Sri Mulyani, melansir Instagramnya, Jumat (18/06)..

Anggaran jumbo vaksin itu itu dibagi dalam 10 pos, antara lain:
1. Vaksinasi Rp58,1 triliun
2. Perawatan Rp32,33 triliun
3. Testing dan Tracing Rp6,68 triliun
4. Insentif dan santunan Tenaga Kesehatan Rp16,83 triliun
5. Insentif perpajakan (bebas PPN dan Bea Masuk) kesehatan Rp20,85 triliun
6. Biaya Operasi Kesehatan Vaksinasi/APD Rp3,3 triliun
7. Sarana dan Prasarana Alkes Rp1,60 triliun
8. Penanganan kesehatan lainnya di Daerah Rp14,86 triliun
9. Satgas BNPB Rp860 miliar
10. Penelitian dan Komunikasi Rp1,17 triliun.

Dana tersebut, diungkapkan Sri Mulyani, berasal dari empat sumber, yaitu penerimaan negara Pajak, Bea Cukai, PNBP dan pinjaman.

Sri Mulyani mengatakan pajak yang dibayar oleh rakyat Indonesia akan menjadi bagian dari APBN. APBN ini akan digunakan oleh pemerintah untuk melindungi rakyatnya, termasuk dari ancaman COVID-19.

“APBN (Keuangan Negara) hadir untuk melindungi rakyat dari ancaman Covid-19 dan memulihkan ekonomi. APBN harus kita jaga bersama untuk tetap sehat dan kuat menghadapi hantaman luar biasa ini. Pajak yang Anda bayar adalah bagian dari APBN yang manfaatnya kembali untuk rakyat Indonesia,” tulis dia. (ad)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *