Banten  

Dinilai Engga Punya Perasaan, Warga Maja Keluhkan Berhentinya Aliran Air PDAM Multatuli Lebak

IMG 20210422 211848
Pelanggan PDAM Tirta Multatuli, warga Kecamatan Bayah tengah mengantri air bersih bantuan BPBD Kabupaten Lebak, Jumat, 26 Maret 2021. /Foto Ketua Forum PDAM Bayah

Lebak, Satusuaraexpress.co – Warga Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak mengeluhkan terhentinya layanan air bersih yang disalurkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Multatuli yang terjadi dari pagi dini hari hingga malam, Kamis (22/4/2021).

Icuk Firmansyah, warga Perumahan Permata Mutiara Maja kepada mengatakan, berhentinya aliran air dari pipa PDAM ini sangat mengganggu aktifitas warga terutama di bulan Ramadan ini.

Icuk mengaku, dirinya kesal lantaran dalam beberapa minggu ini air PDAM tidak mengalir ke rumah-rumah warga tanpa ada kejelasan apa yang sebenarnya terjadi.

“Ya ini dadakan gini air mati, engga ada kejelasan alasannya apa, gimana mau mandi, wudhu dan sebagainya kalau begini, karena kita engga ada persiapan, karena engga dikasih tau,” kata Icuk, Kamis (22/4/2021).

Icuk menyebut pun jika PDAM mengalami masalah, harusnya memberi alternatif solusi. Salah satunya mengirim mobil tangki air secara gratis.

“Tanggung jawablah, jangan kaya gini, kita kan bayar. Airnya juga mereka gratis dari alam, enggak profesional banget,” kata dia.

Sementara itu, Alvia Ayu, warga Maja lain menyebut, gangguan yang dialami PDAM sangat merugikan warga. Semestinya, kata dia, Pemerintah Kabupaten Lebak jika memang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) -nya tak sanggup memberi layanan yang baik, cari saja perusahaan swasta yang siap beroperasi.

“Ini engga ada perasaanya orang PDAM, lagi bulan puasa gini, belum kalau ada yang punya bayi, disini kalau bikin sumur agak susah, tanahny cadas,” ungkapnya.

Sementara, pihak PDAM Multatuli saat dikonfirmasi tak memberi keterangan apapun. (im/gs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *