Satusuaraexpress.co – Sebuah pengalaman lengkap bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dimasa Pandemi Covid-19.
Orang nomor satu di jajaran Pemda DKI ini pun merasa bersyukur karena mendapat pengalaman tersebut. Mulai dari membuat kebijakan penanganan Covid-19, hingga menjadi salah satu pasiennya.
Baca Juga: Kuliah Umum Tentang Perkembangan Betawi, Anies Baswedan: Betawi Simpul Pengikat Indonesia
“Jadi segala aspek pandemi ini, saya merasa bersyukur dapat kesempatan melihat dari dekat. Ketika melihat dari dekat, itu selalu ada momen kita reflektif atas apa yang kita lihat,” kata Anies dalam peluncuran buku ‘Potret Jakarta 2020 Kolaborasi Melawan Pandemi’ secara daring, Sabtu (30/1/2021).
Anies mengatakan kerap berkeliling rumah sakit, bertemu dengan petugas medis yang menangani pasien Covid-19 hingga melihat pendistribusian bantuan sosial kepada mereka yang terdampak wabah tersebut.
Anies pun bersyukur bisa diberikan kesempatan melihat bagaimana dampak dari pandemi yang melanda, baik ketika mengambil kebijakan hingga saat menjadi satu diantara pasien Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta ini memang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 dan mengharuskan dirinya menjalani isolasi mandiri selama kurang lebih 28 hari, sebelum akhirnya dinyatakan negatif.
Baca Juga: Kuliah Umum Tentang Perkembangan Betawi, Anies Baswedan: Betawi Simpul Pengikat Indonesia
“Saya ditakdirkan dapat pengalaman agak lengkap. Dari policy maker lihat data, sampai jadi pasien diberi obat. Jadi segala aspek pandemi ini, saya merasa bersyukur dapat kesempatan melihat dari dekat. Ketika melihat dari dekat, itu selalu ada momen kita reflektif atas apa yang kita lihat,” pungkasnya. (man/gs)