Tanggapi Arief Soal Pelibatan Swasta di Faskes, PSI Kota Tangerang: RS Swasta Money Oriented

ecbc14364a7892f2d107a4e948d950a9

Kota Tangerang, Satusuaraexpress.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Theresia Megawati Wijaya menilai, meski di Kota Tangerang banyak terdapat rumah sakit swasta, hal tersebut tak maksimal melayani kesehatan warga. Theresia menilai, rumah sakit swasta berorientasi bisnis dalam pelayanannya.

“Swasta pastinya money oriented bagaimana bisa memberikan pelayanan maksimal utk peserta BPJS,” kata Theresia, Jumat (8/1/2020).

Pernyataan Theresia tersebut menanggapi pernyataan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang menyebut, pelayanan kesehatan di Kota Tangerang tak semuanya diurus oleh pemerintah. Arief mengatakan bahwa pihaknya juga melibatkan swasta untuk berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan.

Theresia mengatakan, dengan adanya puluhan rumah sakit swasta, secara perbandingan jumlah penduduk dengan ketersedian kamar memang sudah memenuhi standard. Namun, lanjutnya, sudah lumrah diketahui bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit swasta identik dengan pemilah-milahan pasien berdasar keuangan.

“Pelayanan yg diberikan oleh RS swasta terkesan punya grade yang berbeda tergantung Jenis pembayaran,” kata dia.

Theresia menegaskan, hal itu tentu tak bisa menggantikan pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit milik Pemkot Tangerang yang saat ini baru berjumlah satu.

Terkait soal upgrade Puskesmas menjadi rumah sakit tipe D, Theresia mengatakan, usulan itu sejatinya sudah dilakukan DPRD dari tahun 2019 lalu usai dilantik. Namun hingga kini usulan itu belum terlaksanakan

“kami mengusulkan penambahan struktur Direksi RS tipe D, Hal ini guna memberikan ruang terbuka utk pengembangan Puskesmas yang telah memenuhi kriteria utk Naik kelas menjadi RS tipe D,” kata Theresia.

Jika, lanjutnya, nantinya beberapa Puskesmas bisa kita tingkatkan menjadi rumah sakit tipe D hal itu akan sangat membantu masyarakat karena secara otomatis kapasitas tempat tidur untuk rawat inap di Kota Tangerang bisa bertambah.

“Dan minimal bisa menambah coverage kebutuhan kamar dari warga kota tangerang yg blm bisa dipenuhi RSUD Kota Tangerang, apalagi di saat terjadi pandemik seperti saat ini,” kata dia.

(Bal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *