satusuaraexpress.co – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan tanggapan terkait 6 Laskar FPI yang tewas ditembak polisi di tol Jakarta-Cikampek Km 50, Senin dini hari (7/12).
Jokowi mengatakan, hukum harus dipatuhi dan ditegakan bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat.
“Ini perlu saya tegaskan, bahwa negara kita Indonesia ini adalah negara hukum. Oleh karena itu, hukum harus dipatuhi, harus dipatuhi dan ditegakkan. Untuk apa? Untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara.” kata Jokowi saat dirinya usai bersepeda di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu, (13/12).
Jokowi menmbahkan, sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil.
“Dan ingat, aparat hukum itu dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu, tidak boleh ada warga dari masyarakat yang semena-mena melanggar hukum, yang merugikan masyarakat, apalagi membahayakan bangsa dan negara.” imbuhnya.
Aparat hukum pun tidak boleh mundur sedikitpun. Tapi aparat penegak hukum juga wajib mengikuti aturan hukum dalam menjalankan tugasnya, melindungi hak asasi manusia, dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur.
Jika ada perbedaan pendapat tentang proses penegakan hukum, Jokowi minta agar prosedur hukum ditegakan.
“Gunakan mekanisme hukum, ikuti prosedur hukum, ikuti proses peradilan, hargai keputusan pengadilan.” paparnya.
Jokowi mengarahkan jika masyarakat memerlukan keterlibatan lembaga independen, maka dipersilakan untuk mengadu ke Komnas HAM
“Dimana masyarakat bisa menyampaikan pengaduannya.” tuturnya.
“Sekali lagi, saya tegaskan kita harus menjaga tegaknya keadilan dan kepastian hukum di negara kita, menjaga fondasi bagi kemajuan Indonesia.” pungkas Jokowi.