satusuaraexpress.co – Memasuki minggu keempat bulan November 2020, jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat. Jumlah kasus baru terus bertambah di beberapa provinsi sehingga membuat sejumlah rumah sakit rujukan penuh. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, 24 November melaporkan penambahan kasus baru positif Covid -19, 4.192 orang dengan jumlah orang yang diperiksa hanya 13.225 orang. Itu berarti rasio positif 26 persen, menjadi jumlah tertinggi. Sementara rasio positif di Indonesia terakhir 18, 6 persen. Jumlah total kasus positif Covid -19, 506.302 , dimana 425.313 orang dinyatakan sembuh dan 16.111 orang meninggal terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, 1.015 orang positif. “Rate test reaksi rantai polimerase ( PCR)
“Sebagian besar penambahan kasus baru ini dari provinsi DKI Jakarta yaitu 1.015 orang positif. “Rate test reaksi rantai polimerase ( PCR) total per satu juta penduduk adalah sebanyak 144.228” kata Dwi Oktavia.
Dengan demikian , jumlah kasus aktif sampai tgl 23/11/2020 sebanyak 8.622 baik yang dirawat maupun diisolasi. Jumlah total kasus konfirmasi di Jakarta sejak pandemi muncul 128.173 orang. Dari jumlah itu yang sembuh 117.003 atau tingkat kesembuhan 91.3 persen. Sebanyak 2.548 orang meninggal atau sekitar 2 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia 3.4 persen. Kasus positif di Jakarta tinggi 8.3 persen, ini jauh di atas standar WHO yang mengindikasikan batas relatif aman jangan lebih dari 5 persen.
Beben Benyamin ahli biostatistik di University of South Australia mengingatkan Indonesia harus berupaya meningkatkan kapasitas dan cakupan tes agar wabah Covid-19 bisa dikendalikan. Upaya menemukan kasus baru melalui pelacakan kontak ( surveilance) dan tes amat penting untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Data dari PB. IDI menunjukkan jumlah dokter yang meninggal mencapai 159 dokter. Pendataan Lapor covid19 melaporkan ada 78 orang bidan yang meninggal dan 87 orang perawat, serta 9 orang dokter gigi yang gugur terpapar Covid-19.
Penulis : Dr. Mulyadi Tedjapranata
Editor : Wawan