Jakarta, Satusuaraexpress.co – Ratusan pengungsi Rohingya kembali mendaratkan kapalnya ke Aceh, tepatnya di pesisir Blang Raya Kabupaten Pidie dan pantai Blang Ulam Kabupaten Aceh Besar, pada Minggu (10/12) kemarin sekitar dini hari.
Melansir Antara, Panglima Laot Aceh, di Banda Aceh mengatakan kedatangan pengungsi Rohingya di Pidie tersebut sempat mendapat penolakan dari warga setempat, tetapi kemudian mereka terus kembali hingga akhirnya berhasil mendarat.
Sementara itu, Ipda Efendi Kapolsek Muara Tiga Kabupaten Pidie mencatat jumlah keseluruhan para etnis Rohingya yang mendarat di sana sekitar 180 orang.
“Jumlah perempuan lebih dominan yaitu sebanyak 74 orang, sementara laki-laki 53 orang, anak laki-laki 26 orang dan 27 orang anak perempuan,” kata Efendi.
Sedangkan di Aceh Besar, Rolly Yuiza Away Kapolsek Krueng Raya menyampaikan bahwa imigran Rohingya yang mendarat di sana sekitar 135 orang, dan belum dapat rincian dari jumlah pengungsi tersebut.
Posisi pengungsi tersebut, kata Rolly, dengan kapal yang ditumpangi jaraknya cukup jauh sekitar satu kilometer, dan mereka turun berjalan kaki hingga ke tempat yang disinggahi saat ini.
“Anggota baru menemukan kapal, dan lokasinya jauh sekitar satu kilometer. Mereka berjalan kaki,” ujar Rolly.
Sebagai informasi bahwa kedatangan pengungsi Rohingya pada hari ini merupakan gelombang ke-9 di Aceh sejak November 2023.
Titik yang didatangi imigran tersebut yakni di Kabupaten Pidie terjadi empat gelombang, Bireuen dan Aceh Timur masing-masing satu gelombang, Kota Sabang dua gelombang dan terakhir di Aceh Besar satu gelombang.