Satusuaraexpress.co – Usai Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memberikan izin turnamen Piala Menpora 2021, direspon kecewa oleh Iktan Dokter Indonesia (IDI).
mnurut IDI, kebijakan tersebut tak sejalan dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Meski sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI memang secara rinci menjelaskan gambaran ketatnya protokol kesehatan saat turnamen ini digulirkan.
Namun demikian, Ketua Satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban, menyebut izin Piala Menpora tak sejalan dengan PPKM untuk menekan angka Covid-19. Karena sebenarnya dia menyebut pihaknya ingin penyebaran virus Covid-19 terkontrol dan menurun.
“Karena itu, pemerintah membuat program Pembatasan Sosial Beeskala Nesar (PSBB), PPKM, PPKM mikro yang tujuannya mencegah kerumunan. Kemudian kalau sekarang akan menyelenggarakan turnamen ini bagaimana? Itu namanya impelementasinya tidak sesuai dengan tujuan kebijakan,” ungkap Zubairi Djoerban, dikutip dari Republika, Selasa, (23/2/2021).
“Jadi, jangan membuat kerumunan, kami tidak setuju (penyelenggaraan Piala Menpora 2021). Apa tidak sebaiknya Indonesia juga menunggu positivity rate dibawah 10 persen dulu?” sambung dia.
Olahraga di tempat terbuka sebenarnya lebih minim penyebaran Covid-19. Namun IDI khawatir karena penyelenggaraan pertandingan, seperti Piala Menpora sentuhan antarpemain tak terhindarkan. Hal ini sangat rawan.
“Perlu diketahui, turnamen pemanasan Australia Open dibatalkan akibat Covid-19. Sebanyak 600 orang diminta untuk isolasi akibat seorang pekerja hotel tempat olahragawan tinggal positif terinfeksi Covid-19,” tutup dia. (*)