Puluhan Ribu Buruh Sambut Hari Sumpah Pemuda dengan Aksi Demo Besar Tolak UU Cipta Kerja

IMG 20201027 WA0000

satusuaraexpress.co – Beredar kabar, buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan kembali melakukan demo besar menolak UU Cipta Kerja, Rabu (28/10). Aksi demo akan dilakukannya serentak di seluruh Indonesia. Demontrans akan melakukan aksi demo di Istana Kepresiden dan di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Tidak hanya tanggal 28 Oktober, para buruh juga akan menggelar aksi demo pada Senin (2/11). Demo tersebut bakal dilakukan sebagai respons kalau Presiden Joko Widodo atau Jokowi menandatangani UU Ciptaker.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan bahwa kabar yang diperoleh ialah Jokowi bakal menandatangani UU Ciptaker pada 28 Oktober mendatang.

Massa aksi yang tergabung dalam elemen buruh menyalakan suara saat berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Kamis (22/10).
Dengan begitu, serikat buruh bakal kembali menentangnya melalui aksi unjuk rasa.

“Sebelumnya saya mengatakan tanggal 1 November 2020. Ternyata tanggal satu adalah hari Minggu, jadi yang benar adalah 2 November, hari Senin,” kata Said dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/10).

Ia menyebut puluhan ribu buruh akan terlibat pada aksi tersebut. Lebih lanjut, Said menjelaskan pihaknya memperkirakan Jokowi bakal menandatangani UU Ciptaker dan penomorannya paling lambat 28 Oktober mendatang.

Sementara itu, KSPI, KSPSI AGN, dan 32 federasi atau konfederasi serikat buruh akan menyerahkan berkas judicial review ke MK pada tanggal 2 November 2020.

Pada saat penyerahan berkas JR itulah, buruh melakukan aksi nasional dengan tuntutan agar MK membatalkan omnibus law UU Cipta Kerja dan meminta Presiden untuk mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja tersebut.

“Aksi nasional buruh pada 2 November tersebut dilakukan serempak di 24 propinsi dan 200 kab/kota yang diikuti ratusan ribu buruh. Sedangkan aksi di Istana dan Mahkamah Konstitusi diikuti puluhan ribu buruh,” ungkapnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *