satusuaraexpress.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali berkantor di Kota Depok untuk memantau penanganan Covid-19. Meski Kota Depok masuk zona oranye, Kang Emil (sapaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil) meminta agar penerapan aturan protokol kesehatan tidak longgar.
Kabar menggembirakan juga dibawa orang nomor satu di Jawa Barat itu. Vaksin untuk penanganan Covid-19 yang dibeli di luar negeri tiba di Indonesia dalam waktu dekat. Ketika sampai di Jawa Barat, Ridwan Kamil berjanji Depok merupakan kota pertama yang bakal mendapat bantuan tersebut.
“Akhir Covid-19 itu hanya ada dua situasi. Pertama, orang sakit yang sembuh karena obat. Kedua, orang sehat yang imunnya dibantu vaksin,” paparnya.
Menurut Kang Emil, dalam mekanisme pemberian vaksin, semua warga Depok dipastikan mendapat vaksin tersebut. Dia mengakui, vaksin diperkirakan terealisasi bulan depan. Selain vaksin dari luar negeri, dia menargetkan vaksin hasil produksi anak bangsa dapat digunakan pada
Januari 2021.
“Yang kedua diproduksi dalam negeri. Biofarma itu baru Januari. Ya, saya jadi relawan,” jelas Kang Emil.
Baca juga : Total Denda Pelanggaran PSBB Capai Rp 477 Juta
Baca juga : DPO Pemalsuan Tak Ditangkap, Kriminolog : Ragukan Profesionalisme Polda Metro Jaya
Kang Emil menyampaikan, dirinya telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Depok menjadi kota pertama yang mendapat vaksin.
“Saya sudah mengusulkan ke pemerintah pusat bahwa warga pertama yang dapat vaksin itu adalah warga Depok. Cuma tetap nggak bisa 100 persen, harus bertahap dulu,” ujarnya.
Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Depok, pasien positif mencapai 5.717 kasus, 4.044 orang sembuh, dan 164 orang meninggal hingga kemarin (13/10). Angka kasus naik dari hari sebelumnya 5.602 kasus positif, 3.924 orang sembuh, dan 162 orang meninggal. (CR)