Jakarta, Satusuaraexpress.co – Polres Metro Jakarta Barat mengungkapkan kasus sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi beberapa hari lalu di wilayah Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, bahwa sindikat asal Lampung ini menjadikan aksi curanmor sebagai pekerjaan utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Motifnya dapat kami sampaikan adalah ekonomi karena memang dari mulai pengepul, transporter, sampai dengan pengendali itu mereka ada bagiannya masing-masing,” kata Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolsek Tambora, Senin (7/8/2023).
Syahduddi mennjelaskan, peran seorang pengepul bisa mengantongi upah sebesar Rp500 ribu per unit motor. Ketika motor itu selesai dikirimkan dari Jakarta menuju Lampung, maka pengepul tersebut mendapatkan Rp800 ribu.
“Dan ketika motor-motor itu sudah di Lampung dan diperjualbelikan secara ilegal, di sana harganya kisaran antara Rp 6 juta hingga Rp 7 juta per unit motor,” lanjut Syahduddi.
Dia menyebut, beberapa pelaku yang tergabung dalam sindikat itu ditangkap saat hendak mengangkut hasil curiannya menggunakan pick up, Sabtu (5/8/2023).
Syahduddi menuturkan, mobil itu membawa dua motor. Mulanya polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku tengah menaikkan motor ke bak mobil. Polisi lantas memantau lokasi yang dilaporkan warga.
Pada Sabtu sekitar pukul 01.30 WIB, mobil tersebut mulai meninggalkan lokasi loading kendaraan dan langsung dibuntuti oleh anggota Unit Reskrim Polsek Tambora.
Sekitar 30 menit kemudian, petugas menghentikan mobil di Jalan Puri Jaya, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
“Muatan di bak mobil pikap tersebut secara kasat mata hanya membawa kasur busa yang disusun dengan sangat rapi, dan bagian atasnya ditutup dengan terpal berwarna oranye,” jelas Syahduddi.
“Namun, jika dicek dengan lebih teliti, terlihat di dalam bak mobil tersebut ada dua unit sepeda motor,” lanjut dia.
Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan menggerebek rumah toko (ruko) yang menjadi tempat penyimpanan motor curian.
“Ruko ini adalah toko yang berjualan kasur busa. Saat dilakukan penggerebekan, di ruko ini berhasil ditangkap tiga orang pelaku lainnya berikut tiga unit sepeda motor lagi,” terang Syahduddi.