satusuaraexpress.co – Sudah hampir delapan bulan Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan di RT 3 RW 5 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, dibiarkan rusak. Jalan tersebut amblas karena longsor ketika musim hujan. Jalan yang menghubungkan antara Jalan H Kelik dan Jalan Meruya Ilir itu berada persis di samping Kali Pesanggrahan.
Terlihat sheetpile di bagian ujung jalan ambrol sehingga mengakibatkan aspal jalan ikut amblas. Longsoran sheetpile dan jalan hampir sepanjang 80 meter. Diujung jalan longsor terdapat beton pembatas jalan yang menandakan jalan tersebut buntu. Jalan itu memang terlihat sepi. Namun, tidak jarang banyak pengendara nyasar ke jalan tersebut hingga akhirnya memutuskan putar arah.
Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari mengatakan, bahwa jalan dan sheetpile tersebut sudah amblas sejak bulan Februari 2020 lalu. Terkait hal tersebut, pihaknya sudah melaporkannya ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Purwanti menyebut jalan inpeksi itu memang milik Kementerian PUPR. Selain itu, pihak PUPR pun disebut sudah menanggapi surat perbaikan jalan dan sheetpile tersebut. “Kami sudah bersurat. Saya dengar mereka baru selesai proses lelang awal September atau akhir Agustus lalu,” kata Purwanti, Minggu (27/9).
Baca juga : Terpapar Covid-19, Sylviana Murni: Mohon Doanya Ya
Dikatakan Purwanti, pihaknya sudah melakukan pengecekan jalan rusak tersebut pada Kamis (24/9) lalu. “Kami sudah lakukan pengecekan beberapa hari lalu. Disana juga bertemu dengan tim Kementerian PUPR yang sedang melakukan uji tanah (soil test),” terangnya.
Sementara, Sekretaris RW 5 Sopian Ayor menambahkan jalan inspeksi itu sebenarnya jalan buntu. Sehingga jalan itu jarang dilalui warga. Ia mengaku tidak mengetahui pasti proses longsornya jalan itu. “Tapi kemungkinan longsor terjadi empat bulan lalu, ketika Jakarta sering diguyur hujan deras dan banjir,” katanya.
Meski demikian, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah setempat. Namun, ia tidak mengetahui mengapa jalan tersebut belum juga diperbaiki. “Mungkin Karen jalannya ini buntu juga jadi tidak segera diperbaiki,” tutupnya. (CR)
