Ragam  

Arti Kata ” Budi Utomo” dan Fakta Menarik Hari Kebangkitan Nasional, Apa Saja ?

harkitnas d34f9acea166b597c883392029c7c71c

Satusuaraexpress.co – Setiap tahun pada tanggal 20 Mei Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal ini dikenang sebagai lahir dan berdirinya Organisasi Budi Utomo

Organisasi Budi Utomo bergerak dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan juga kebudayaan. Organisasi yang berdiri pada 1908 ini dianggap menjadi cikal bakal adanya gerakan yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.

1. Budi Utomo adalah ide pelajar Stovia

Pada 1908, beberapa anak muda yang cerdas dan memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa yang berasal dari School Tot Opleiding Van Inlands Atsen (STOVIA) mendirikan perkumpulannya dan dinamai Budi Utomo.

Para pelajar yang ikut ambil peran antara lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Soedirohoesodo, Dr. Goenawan, dan Suryadi Suryadiningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.

2. Arti kata Budi Utomo
Kala itu, Soetomo dan rekan-rekannya bertemu dan membicarakan banyak hal. Salah satu hal yang disepakati adalah pemilihan nama Budi Utomo menjadi nama perkumpulan mereka yang baru saja dibuat.

Kata Budi Utomo bukan merupakan sembarang kata. Sebab, kata ini memiliki arti tersendiri. Budi berarti tabiat atau perangai, sedangkan Utomo berarti baik atau luhur. Arti dari Budi Utomo itu menjadi doa dan harapan para pendirinya terhadap keberlangsungan Budi Utomo dan orang-orang yang ada di dalamnya

3. Soekarno putuskan 20 Mei jadi Hari Kebangkitan Nasional

Tiga tahun setelah kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno, yang kala itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, menetapkan hari lahir Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Menurut Soekarno, Budi Utomo dapat menjadi simbol yang tepat untuk menggambarkan kebangkitan bangsa Indonesia untuk melawan penjajah. Hari Kebangkitan Nasional lantas diperingati pertama kali tahun 1948 di Yogyakarta. Ki Hajar Dewantara ditunjuk sebagai ketua panitianya.

4. Budi Utomo bukan organisasi pergerakan pertama
Budi Utomo kala itu bukan merupakan sebuah organisasi yang terbilang besar. Budi Utomo juga bukan organisasi pergerakan pertama yang ada di Indonesia. Namun, Soekarno menilai semangat Budi Utomo menjadi salah satu pembangkit Indonesia untuk memperoleh kemenangan.

5. Dirayakan besar-besaran tahun 1958
Pada 20 Mei 1958, Hari Kebangkitan Nasional diperingati secara besar-besaran. Peringatannya bertepatan dengan ke-50 tahun alias setengah abadnya Budi Utomo. Perayaan besar pun diadakan dan dihadiri langsung oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Wakil Presiden Republik Indonesia kala itu, Mohammad Hatta menyebutkan meski Budi Utomo bukan merupakan organisasi besar dan bahkan belum dapat disebut pergerakan nasional, namun organisasi ini rasanya memiliki bibit yang akan menjadi titik balik kebangkitan Indonesia. (*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *