Satusuaraexpress.co | Bangkalan – Seorang pria berinisial AR (44) menghabisi istrinya sendiri, EFD (45) dan seorang pria yang diduga selingkuhan istrinya, AA (36) di rumah kos kawasan Perumahan Griya Anugerah, Kota Bangkalan, Selasa (22/4). Aksi tersebut dipicu karena sakit hati dikhianati.
“Saya ini bukan orang jahat, Pak. Tapi saya merasa dihina, dikhianati di rumah saya sendiri. Anak-anak saya ditipu, saya dibohongi. Saya sakit hati,” ucap AR ke Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, Jumat (25/4/2025).
AR merasa istrinya berubah setahun terakhir. Ia mengaku sempat menepis kabar miring dari tetangga dan berusaha mempertahankan rumah tangganya.
Baca juga : Dokter Peserta PPDS Universitas Indonesia Rekam Mahasiswi Sedang Mandi Ditetapkan Tersangka
Emosinya memuncak setelah mendapat kabar dari temannya bahwa sang istri dibonceng oleh pria lain. Terlebih, saat pulang ia mendapati istrinya tidak di rumah dan mengaku sedang tidur saat ditelepon. Sementara ke anak-anak mereka, AA mengaku pergi membeli air.
Singkat cerita, AR berhasil mengingat lokasi tempat dirinya mengantar istrinya mengambil barang COD yang ternyata adalah kos EFD. Ia kemudian menghampiri tempat tersebut.
Setelah beberapa kali mengetuk pintu kos namun tidak direspons, AR mendobrak pintu dan menemukan EFD bersama AA.
Baca juga : Grebek Apartemen Mewah di PIK 2, Polisi Sita 10,4 Kilogram Sabu
Keduanya sempat mencoba kabur, namun AR membacok EFD lalu mengejar AA hingga ke kamar mandi dan kembali membacok tubuhnya berulang kali.
Saat dievakuasi, AA ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi dengan luka bacok di sekujur tubuh. Sementara, EFD sempat kritis, lalu meninggal ketika tiba di rumah sakit.
Kini, AR telah ditahan dan dijerat Pasal 338 dan/atau 351 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.