Hari Ini, Ahok Akan Diperiksa Kejaksaan Agung Terkait Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

kapuspenkum kejagung harli siregar
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar.

Satusuaraexpress.co | Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memeriksa mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada Kamis (13/3) hari ini. Ahok dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.

“Pemeriksaan dijadwalkan hari ini pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, Rabu (12/3).

Meski demikian, belum diketahui secara pasti apakah Ahok akan menghadiri pemeriksaan atau tidak. Namun sebelumnya, Ahok mengaku siap memberikan keterangan jika diminta oleh Kejagung.

Baca juga : Patroli Polrestabes Semarang: Menjaga Kamtibmas dan Membagikan Kebersamaan Selama Ramadhan

Sebelumnya, Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Abdul Qohar mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengundang pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Hal tersebut disampaikan ketika awak media menanyakan apakah Ahok akan dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan. Sebagai informasi, Ahok merupakan Komisaris Utama PT Pertamina (persero) periode 2019–2024.

“Jadi, siapa pun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi maupun pemeriksaan dokumen atau alat bukti yang lain, pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan. Siapa pun,” ujarnya.

Baca juga : Didakwa Merugikan Negara Rp 578 Miliar, Thomas Lembong Ajukan Ekssepsi

Diketahui, penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) tengah melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018–2023.

Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan sembilan orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada tahun 2018-2023, yaitu Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.

Tersangka lainnya, yakni Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *