Soal Lockdown, Cek Poin Prokes Dihidupkan Lagi Akhir Pekan Ini di Kota Tangerang

IMG 20210205 WA0051
Tenda Check Point didirikan di Jalan Daan Mogot, Tangerang. (Foto: Istimewa)

Kota Tangerang, Satusuaraexpress.co – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan tanggapannya terkait usulan rencana karantina wilayah atau lockdown yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada akhir pekan.

Arief mengatakan dirinya segera mengkoordinasikan rencana lockdown akhir pekan dengan pimpinan daerah lainnya terutama di Tangerang Raya.

“Jadi semalam saya komunikasi dengan Bupati, rencananya kita juga akan melakukan pengetatan bersama. Karena menangani masalah COVID-19 ini enggak bisa sendiri-sendiri. Apalagi untuk daerah yang berhubungan dengan DKI Jakarta saling berinteraksi,” ujarnya, Jumat (5/2/2021).

Arief menyebut, pada rencana lockdown akhir pekan ini, hasil kajian sementara Pemkot Tangerang memutuskan akan mengaktifkan kembali pos cek poin pemeriksaan protokol kesehatan di perbatasan-perbatasan Kota Tangerang.

“Jadi rencananya Pemkot Tangerang akan membangun check point di daerah akses keluar di Jati Uwung, Daan Mogot dan juga Jalan Sudirman,” katanya.

Sementara hari ini, lanjutnya, Pemkot bersiap untuk menerapkan kebijakan tersebut, agar sesegera bisa diberlakukan cek poin di setiap perbatasan Kota Tangerang mulai akhir pekan ini.

“Kita mengimbau ke masyakarat agar membatasi kegiatan di hari Sabtu dan Minggu. Kalau enggak perlu amat jangan keluar lah, karena RS masih penuh terus angka COVID-19 tinggi. Jadi harus waspada,” katanya.

Pemkot juga akan memperketat karantina wilayah tingkat RW untuk membatasi mobilisasi warga.

“Ya termasuk. Jadi tadi pagi kita rumuskan, nanti akan kita koordinasi dengan camat dan lurah. Nanti mereka lanjutkan ke RT RW untuk melaksanakan Kampung Si Gacor. Kemudian PSBL, sebenarnya perwalnya sudah ada. Ini pengen kita ketatin lagi di lingkungan supaya benar tidak ada yang terpapar,” pungkasnya. (mi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *