Batu Mustika Kelapa merupakan sejenis batu yang konon diyakini tempat bermukim khodam atau penunggu di dalamnya. Selain itu, mustika tersebut diyakini memiliki keunggulan tersendiri. Tidal hanya dikenal magis, batu ini juga memiliki cirikhas yang tidak serupa dari model batu mulia yang lainnya.
Batu Mustika Kelapa memiliki ciri fisik berwarna putih kekuning-kuningan, serta mempunyai bentuk mungil. Untuk modelnya sendiri batu ini tidak ada duanya. Artinya tidak serupa dengan dengan yang palsu.
Dari segi kegunaannya, bagi orang yang mempercayainya, batu Mustika Kelapa ini kerap digunakan untuk perantara penglarisan dan perlindungan fisik dari gaib serta dipercayai bisa menjadi media untuk menggapai suatu jabatan. Wallahu’alam.
Pada prinsipnya, batu Mustika Kelapa memiliki dua jenis. Jenis pertama merupakan Mustika Kelapa yang disebut ‘Kenthos’. Untuk asal usulnya, batu mustika ini ada di dinding kelapa yang udah tua.
Adapun kegunaan mustika Kenthos ini dipercayai untuk makanan tidak akan pernah basi. Hal ini pun biasa digunakan oleh pebisnis kuliner. Caranya yakni dengan letakkan Kenthos ke sisi makanan yang disajikan, dalam kurun waktu lama, khusus makanan sehingga tidak akan berbau ataupun basi.
Mustika Kelapa diyakini juga miliki kapabilitas mistis. Mustika inilah yang kerap kali dicari oleh banyak peminat batu akik, terkhusus untuk yang mempercayai kapabilitas yang ada di dalamnya. Asal muasal batu mustika kelapa ke dua ini bisa datang dari buah kelapa.
Hanya saja letaknya tidak serupa dengan yang pertama. Seseorang biasanya ditemukan di buah kelapa yang masih muda. Sama seperti batu mistis lainnya, sukar ditemukan walaupun sudah dicari. Alasannya karena batu tersebut langka, namun apabila berhasil ditemukan, seorang kolektor bakal siap bayar mahal batu tersebut.
Bila dicermati sebetulnya batu Mustika Kelapa ini ada yang imitasi. Tak jarang banyak pedagang batu mustika sesekali memasuki kekuatan magis untuk memberikan kebal buat pemakainya. Namun biasannya kekuatannya tak akan lama.
Biasanya juga batu Mustika Kelapa asli kebanyakan hilang dengan cara misterius apabila tidak dirawat. Perawatannya pun sebetulnya hanya dengan lazim melakukan wirid khusus.