Jakarta, Satusuaraexpress.co – Menjelang bulan Ramadhan jajanan kuliner untuk berbuka yang biasa disebut jajanan takjil akan menjadi sorotan bagi masyarakat.
Tidak jarang para pedagang takjil secara dadakan digelar di sejumlah titik yang ramai dilalui masyarakat. Bahkan tidak sedikit pula mereka menggelar dagangannya di trotoar jalan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Barat, Tamo Sijabat menyampaikan terkait kesiapan pihaknya untuk melakukan pengamanan pasar takjil.
Tamo mengatakan, Jajaran Satpol PP Jakarta Barat akan melakukan patroli rutin. Jika didapati ada pelanggaran protokol kesehatan pihaknya akan melakukan imbauan.
“Kami melakukan patroli rutin seperti biasa saja, tidak ada penjagaan khusus kecuali kalau ada kerumunan maka akan dilakukan himbauan ke pembeli maupun pedagang untuk mematuhi prokes jaga jarak.” ujarnya saat dihubungi Satusuaraexpress.co Senin (12/4/2021).
Pihaknya juga akan terus mengingatkan para pedagang takjil untuk melaksanakan 3M dan menjaga kebersihan lingkungannya.
Selain itu, lanjut Tamo, pihaknya akan bekerja sama dengan Sudin Kesehatan dan Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) untuk memastikan jajanan tersebut higienis.
“Kami juga minta bantuan dari petugas kesehatan dan KPKP untuk bisa mengecek higienisnya makanan yang di jual pedagang takjil.”
Sementara itu, Camat Kembangan, Joko Mulyono membuat kebijakan terkait pasar takjil yang biasa digelar selama bulan Ramadhan.
“Kalo dagang makanan emang udah boleh, cuma kerumunannya yang ngga boleh. Kalo pasar ada aturan sendiri bang, pake ganjil-genap. Sehari buka sehari tutup.” ujarnya kepada Satusuaraexpress.co.
