Berupaya  Berbagai. Cara Agar Anaknya Bisa Menjadi Anggota TNI atau Polri,  Namun Akhirnya Korban Penipuan 4 Miliar 

e7c67f8875c77ccaedf4e3cf6db33e45

Satusuaraexpress.co | Medan – Berupaya agar anaknya bisa menjadi anggota TNI atau Polri, seorang ibu di  Sumatera Utara menjadi korban penipuan oknum TNI mencapai  Rp4 miliar dengan janji anaknya bakal lolos Polri dan TNI, begini ceritanya

Peristiwa penipuan itu dialami oleh Lestina Barus (52), mengaku telah ditipu Rp 4 miliar terkait dengan modus menjanjikan putra-putranya agra lolos Akademi Kepolisian (Akpol) dan calon perwira TNI prajurit karir.

Dari kerugian Lestina yang mencapai Rp4 miliar itu dengan rincian Rp3 miliar untuk satu orang anaknya yang daftar di Akpol (Akademi Polisi)

Kemudian, sebanyak Rp1 miliar ia habiskan untuk dua anaknya yang daftar sebagai calon perwira TNI prajurit karir.

Ketiganya adalah anak dari Lestina. Sementara itu ia mengatakan jika terduga pelaku yang menipunya berinisial Praka R yang mengaku sebagai anggota TNI dan Kodam I Bukit Barisan.

Tidak hanya Praka R, Lestina juga menyebutkan ada keterlibatan seorang istri dari polisi inisial JP yang mengenalkan dia dengan R.

“Saya tertipu oleh seorang aparat, dia mengaku dia TNI, tapi yang menjembatani saya ke TNI ada perempuan namanya JP, dia yang mengenalkan saya dengan Praka RL ini,” ungkapnya pada Rabu, 26 Juni 2024.

Mendapati jika dirinya telah ditipu Lestina pun telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan laporan tersebut masih berproses.

Dugaan penipuan ini sudah dilaporkan ke Polda Sumut dengan tanda laporan STTLP/B/1363/XI/2023/SPKT/POLDA SUMUT tanggal 13 November 2023 lalu.

Kemudian, Lestina juga melaporkan ke Pomdam I Bukit Barisan dengan tanda laporan, LP/03/XII/2023 tanggal 28 Desember 2023.
Berdasarkan cerita dari Lestina, ia mengaku jika penipuan yang dialaminya ini terjadi pada tahun 2023.

Saat itu Lestiana dan JP saling kenal karena sama-sama berasal dari Kabupaten Karo serta anak mereka sama-sama mengikuti seleksi penerimaan calon taruna akademi kepolisian (Akpol) tahun 2023 di Polda Sumut.

Belakangan anak dari Lestina dinyatakan gugur, sementara anak JP disebut-sebut lulus melalui jalur sisipan.

Kemudian, pada 3 Oktober 2023, Lestiana berbicara dengan JP terkait kelulusan anaknya. Saat itu, JP mengaku anaknya lulus taruna Akpol jalur sisipan melalui seseorang.

Mendengar itu Lestina juga meminta tolong kepada JP kalau ada kuota sisipan supaya anaknya juga diluluskan.

“Saya minta tolong sama dia, kalau nanti ada lagi, saya bisa gak ya minta tolong anak saya dimasukkan lagi dan dia menjawab, ‘iya kak, kalau nanti ada saya kabari,” ujar Lestina mengulang percakapannya waktu dulu.

Lantas mereka berkomunikasi lagi pada 5 Oktober 2023, keduanya kembali berkomunikasi lewat telepon. Saat itu JP mengatakan ada kuota daftar masuk taruna Akpol melalui jalur sisipan.

kenapa tidak saya bilang. Kemudian dijawab ada katanya. Jadi berapa saya persiapkan uangnya, saya bilang,” ungkapnya.

“Dia bilang Rp 3 M. saya bilang kalo Rp 3 M sekarang gak ada duit saya, uang saya cuma sedikit kalau sekarang,” sambungnya.

JP pun mengatakan bahwa anaknya juga membayar Rp3 miliar supaya bisa diterima menjadi taruna Akademi Kepolisian.

Karena Lestina hanya punya uang Rp500 juta, JP meminta 50 persen dari Rp3 miliar atau Rp1,5 miliar sebagai uang muka.

Korban juga dijanjikan jika anaknya tidak lulus, maka uangnya 100 persen kembali.

Jadi kakak datang ke Magelang, bawa uangnya, bawa kwitansi, bawa materai, bawa anak kakak, sampai di sini, kaka kasih uangnya, anak kakak langsung masuk, gitulah dibilang JP ini,” jelasnya.

Berdasarkan cerita dari Lestina, ia mengaku jika penipuan yang dialaminya ini terjadi pada tahun 2023.

Saat itu Lestiana dan JP saling kenal karena sama-sama berasal dari Kabupaten Karo serta anak mereka sama-sama mengikuti seleksi penerimaan calon taruna akademi kepolisian (Akpol) tahun 2023 di Polda Sumut.

Belakangan anak dari Lestina dinyatakan gugur, sementara anak JP disebut-sebut lulus melalui jalur sisipan.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *