Jakarta, Satusuaraexpress.co – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022, Yayasan Mutiara Maharani menggelar pertandingan bola futsal, bertempat di Lapangan Futsal Grand Sport Center, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2022). Sedikitnya ada sebanyak 33 peserta yang akan bertanding didalamnya.
Ketua Umum Yayasan Maharani, Ade Hermawan mengatakan kegiatan ini baru kali pertama digelar.
“Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang digagas oleh United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) sejak tahun 1988 pada tanggal 26 Juni 2022 untuk menentang penyalahgunaan dan perdagangan obat-obatan illegal diseluruh dunia bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dunia akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dalam pencapaian Sustainable Development Goals,” ujar Ade dengan nama sapaan Ebonk saat dikonfirmasi Satusuaraexpress.co, Jumat (17/5/2022).
Adapun tujuan lain dari kegiatan ini, kata Ade yakni, dengan konsep menarik serta berorientasi melibatkan masyarakat dalam pelaksanaanya seperti penyelengaraan event olahraga futsal yang digemari masyarakat dan sudah menjadi trend yang banyak digemari oleh berbagai kalangan karena tidak memerlukan fasilitas yang mahal dan terbuka untuk berbagai komponen masyarakat.
Berdasarkan justifikasi tersebut Yayasan Mutiara Maharani ingin mengadakan turnamen futsal Piala Wakil Gubernur Jakarta 2022 yang akan melibatkan kontestan dari berbagai tim dari unsur masyarakat umum, komunitas, Lembaga Swadaya Masyarakat atau organisasai kemasyarakatan.
Peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam mengkampanyekan Hari Anti Narkotika Internasional khususnya di Indonesia. Angka korban akibat penyalahgunaan narkotika di Indonesia menurut data BNN nasional mencapai 3,66 juta jiwa pada tahun 2021.
Angka tersebut kemungkinan bertambah pada tahun 2022 bisa terlihat dari angka penangkapan kasus narkotika yang mencapai 1307 pada tahun 2022, angka tersebut dianggap menurun oleh pemerintah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya mencapai 9531 dalam kurun waktu 2009 – 2020 terdapat 833 kasus pertahun.
“Untuk itu, kami selaku organisasi masyarakat sipil yang konsen pada issue penyalahgunaan narkotika di Indonesia khususnya di Jakarta ingin mengkampanyekan ‘Pelibatan Masyarakat Dalam Kampanye Anti Narkotika’. Hal tersebut menjadi tema besar kami dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2022,” jelasnya.
Ade berharap kegiatan ini agar menjadi motivasi dan mendapat dukungan dari pemerintah setempat khususnya.
“Kami harap kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat, dan semoga kegiatan ini kedepanya dapat terus dilaksanakan secara rutin,” pinta Ade.
Adapun jumlah peserta saat ini tercatat sebanyak 11 team. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria serta berhadiah puluhan juta rupiah.
“Untuk juara 1 dapat 10 juta, juara 2 dapat 5 juta dan juara 3 dapat 3 juta dengan kuota tersedia sebanyak 32 team dibagi dua grup A dan grup B dalam waktu bertanding 2×15 menit,” tutupnya.
