Kota Tangerang, Satusuaraexpress.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengklaim telah siap melakukan penanganan bencana banjir yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melanda Banten pada pertengahan Febuari tahun ini.
Sebagaimana diketahui, berdasar keterangan tertulis BMKG mengeluarkan peringatan bahaya banjir di enam provinsi di Pulau Jawa. Enam provinsi yang berstatus siaga banjir adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Peringatan dini siaga banjir ini berlaku mulai Kamis (18/2/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan, jika prediksi tersebut benar pihaknya telah siap melakukan penanganan.
“Kami sudah siap, petugas kami ada 300 orang, 100 orang piket tiap hari, 100 lepas piket dan 100 siaga. Kalau memang diperlukan nanti 300-nya turun semua,” ujar Deni, Kamis (18/2/2021).
Deni mengatakan dari 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang, ada dua kecamatan yang menjadi perhatian khusus lantaran merupakan langganan banjir.
Untuk itu dirinya telah menyiapkan fasilitas penunjang seperti tendan dan perahu karet jika prediksi yang dikeluarkan BMKG terjadi.
“Yang menjadi perhatian banjir itu di wilayah Kecamatan Periuk dan Karang Tengah. Ada 24 tenda kita punya dan nanti akan kita pasang kalau memang diperlukan sebagai tempat evakuasi warga,” katanya.
Deni mengatakan, karena sedang dalam pandemik COVID-19, maka pihaknya akan memberlakukan pembatasan kapasitas tenda untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran COVID-19.
“Kami menerapkan protokol kesehatan nanti di tenda. Mungkin setengahnya dari kapasitas tenda,” katanya. (mi)