satusuaraexpress.co – Wacana Pemprov DKI Jakarta tentang kebijakan bagi masyarakat yang keluar masuk Jakarta diwajibkan melakukan rapid tes antigen virus corona, membuat pebisnis transportasi seperti rental mobil pusing.
Seperti perusahaan rental, Angelita Rent Car. Sang pemilik perusahaan, Salim Santoso, mengatakan, banyak penyewa akhirnya mundur karena menganggap kebijakan tersebut ribet.
“Tapi tahun ini justru yang sudah booking malah cancel karena mewajibkan tes antigen untuk keluar kota yang menurutnya agak ribet,” ungkap Salim.
Ia mengatakan ada sekitar 30 persen penyewa kendaraannya untuk periode Natal dan Tahun Baru yang memilih membatalkan pesanan.
“Oh iya, menurut mereka selain ribet harganya juga mahal. Hari ini saja ada driver kami tes antigen biayanya sekitar Rp275 ribu- Rp400 ribu dan itu di tiap rumah sakit penuh,” kata Salim.
Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Perjalanan Orang dengan Transportasi Selama Masa Libur Natal dan Tahun Baru Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Salah satu yang diatur dalam SE Kemenhub yang berlaku dari 22 Desember 2020 – 8 Januari 2021 itu adalah masyarakat yang menggunakan transportasi darat atau laut, pribadi maupun umum, wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif menggunakan rapid test antigen paling lama 3×24 jam sebelum keberangkatan.
Salim menambahkan situasi pandemi telah membuat bisnis sewa mobil pada masa liburan Natal dan tahun baru menyusut drastis. Salim berharap semua kembali normal sehingga bisnisnya kembali naik.
“Perbandingan tahun lalu jauh banget kurang lebih bisa 50 persen – 70 persen. Jadi ya untuk libur natal dan tahun baru masih sepi peminat tidak seperti 2019 yang jauh-jauh bulan sudah banyak booking,” kata Salim.
Rapid Test Antigen Tak Berpengaruh
Kendala rapid test antigen pada Angelita Rent Car nampaknya tidak dialami semua pengusaha rental mobil. Salah satu perusahaan yang merasa tidak terpengaruh wacana kebijakan itu adalah 168Premiumcar.
Pemilik 168Premiumcar, Sofari, mengungkap, seluruh unit mobil penumpang atau mobil pribadi ludes disewa untuk periode 24 Desember hingga tahun baru. Rental 168Premiumcar diketahui menyewakan mobil penumpang dan wisata yang jumlahnya mencapai 100 unit.
“Alhamdulillah full [penyewa mobil penumpang] meski peminatnya masih lebih banyak tahun lalu. Terus untuk kendaraan wisata belum, tetap belum terlalu di akhir tahun ini,” kata Sofari saat dihubungi, Senin (21/12/2020).
Sofari bilang stok unit mobil penumpang yang laris disewa yaitu Toyota Innova, Alphard, Fortuner, hingga Mitsubishi Pajero Sport.
Ia menduga permintaan sewa mobil penumpang meningkat karena masyarakat takut jika harus bepergian menggunakan pesawat atau transportasi umum lain. Sementara mereka sudah kadung jenuh jika harus menghabiskan liburan di rumah.
“Maka itu mereka sekarang banyak yang sewa mau ke luar kota, ada yang pakai sopir dan lepas kunci sekalian,” ucap dia.
Ia menambahkan sejumlah aturan yang berpotensi membatalkan sewa mobil akhir tahun seperti rapid test antigen tak berpengaruh.
“Syukurnya tidak, penyewa masih tetap lanjut,” ucap dia.
(*)