Rencana Kapolres Jakbar: Wilayah Cengkareng Timur Akan Dibuatkan Project ‘Kampung Tangguh COVID-19’

IMG 20201128 WA0034
Kapolda Metro Jaya. Irjen Fadil Imran di dampingi Kapolres Jakbar, Kombes Audie S. Latuheru, Dandim Jakbar, Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, kunjungi Kantor Koramil dan Polsek Cengkareng, Jumat, (27/11/2020).

satusuaraexpress.co – Wilayah Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, merupakan wilayah yang dikatagorikan tertinggi dalam kasus Covid-19.

Wilayah tersebut direncanakan bakal dijadikan pilot project ‘Kampung Tangguh COVID-19’.

Wilayah Cengkareng Timur dipilih untuk dijadikan ‘Kampung Tangguh’ karena angka COVID-19 di wilayah itu termasuk tinggi.

“Kami me-ranking di mana paling banyak tertular COVID-19, baik yang tertular maupun sakit maupun meninggal. Jadi kita me-ranking wilayah Jakarta Barat ini yang tertinggi adalah Cengkareng Timur,” kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S. Latuheru kepada wartawan, Sabtu, (28/11/2020).

Audie mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Dandim, Babinsa, dan Babinkantibmas untuk mempersiapkan ‘Kampung Tangguh’ di rumah susun yang terletak diwilayah Cengkareng Timur. Pihak kepolisian dan TNI telah menyiapkan perangkat untuk membangun ‘Kampung Tangguh’ di Cengkareng Timur.

Selain wilayah Kelurahan Cengkareng Timur, ada 2 wilayah lainnya di Jakarta Barat yang disiapkan untuk program ‘Kampung Tangguh’, yakni Kebon Jeruk dan Tanjung Duren.

“Sementara nanti di Cengkareng Timur itu ada rumah susun, kemudian di Kebon Jeruk nanti akan kita ranking, sama satu lagi Tanjung Duren. Yang di Tanjung Duren tapi sudah mau ada pemulihan,” katanya.

Audie menjelaskan, pihaknya bersama TNI akan melaksanakan pengawasan secara door to door, salah satunya untuk mendata siapa saja yang terpapar COVID-19.

“Karena nanti kita sistim door to door, ngecek langsung siapa yang tertular di kampung itu. Kemudian tentunya kita akan mengatur dan mengawasi untuk pelaksanaan protokol COVID di ‘Kampung Tangguh’ tersebut.Perangkatnya sudah kita siapkan semua bagaimana masuknya, bagaimana simulasi bila terjadi sesuatu, bagaimana antisipasi masalah ekonominya. Itu sudah kita siapkan,” kata Audie.

Sementara itu, Dandim Jakarta Barat Kolonel Inf. Dadang Ismail Marzuki menambahkan pengawasan tidak hanya dilakukan di rumah-rumah penduduk, tetapi juga di pabrik dan pasar.

“Kita akan melaksanakan di tempat ke pabrik dan juga pasar, agar bisa meminimalisir terjadinya perkembangan COVID di wilayah Jakarta yang khususnya menjadi project kami di Cengkareng,” jelas Dadang.

Cengkareng Timur dipilih sebagai pilot project Kampung Tangguh COVID-19. Dimana wilayah itu merupakan kampung Tangguh yang menjadi salah satu program prioritas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam menangani COVID-19.

Dalam pelaksanaannya, Polda Metro Jaya akan berkolaborasi dengan pemda dan elemen masyarakat.

“Itu adalah proyek kolaboratif di mana di dalamnya kolaborasi antara pemerintah daerah, Forkopimda, kemudian masyarakat, dan semua segenap elemen yang ada. PT, Wartawan kemudian LSM, ormas, semua kita ajak untuk ikut bersama,” ujar Fadil Imran di gedung DPRD DKI Jakarta.

Kapolda juga sempat menyambangi wilayah Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Jumat, (27/112020).

Kunjungan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran di Markas Koramil 04 Cengkareng pukul 15.59 WIB. Dengan di damping oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru dan Dandim 0503/Jakarta Barat Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *