Satusuaraexpress.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel akan mengalokasikan Rp 5 miliar untuk vaksinasi Covid-19. Anggaran itu dipersiapkan dalam rangka mengantisipasi kekurangan kuota vaksin dari pemerintah pusat.
Plt Kepala Dinkes Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, vaksinasi penting dalam rangka menekan angka kasus Covid-19. ”Anggaran ini sebagai bentuk jaga-jaga,’’ ucapnya, Senin (23/11).
Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel kemungkinan dilaksanakan pada awal 2021. Karena itu, pihaknya menentukan prioritas penerima vaksin.
’’Tidak semua divaksin. Kami pasti prioritaskan tenaga kesehatan, guru, ASN, dan TNI-Polri yang kerap berinteraksi dengan masyarakat,’’ terangnya.
Baca juga : Akan Tiba Dalam Waktu Dekat, Kota Pertama Yang Bakal Mendapatkan Vaksin
Baca juga : Usulkan 480 Ribu Vaksin Covid-19, Tenaga Medis dan Petugas Pelayanan Publik Jadi Prioritas
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel Warman Syanudin mengatakan, secara keseluruhan, Pemkot Tangsel mengalokasikan anggaran Rp 80 miliar untuk penanganan Covid-19. Itu sesuai kesepakatan dengan DPRD Tangsel pada Rabu (14/10).
Dia menjelaskan, tidak semua anggaran itu berasal dari APBDP. Itu merupakan gabungan dengan sisa anggaran APBD murni.
’’Totalnya itu. Awalnya dianggarkan Rp 151 miliar. Ternyata tidak habis, masih sisa. Sekarang kami sepakati total dari yang awal dengan perubahan menjadi Rp 80 miliar. Itu rencana penganggaran, bukan belanjanya,’’ ucapnya.
Dia mengatakan, penanganan masuk dalam program kegiatan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Contohnya, penanganan dampak ekonomi. Nantinya, anggaran tersebut dimasukkan dalam program PEN (pemulihan ekonomi nasional). Di dalamnya, ada dinas pariwisata, dinas koperasi dan UMKM, serta disperindag. Ada sarana pendukung.
’’Misalnya, di dinas koperasi, pember dayaan terhadap UKM. Bagaimana UKM bisa bersaing dengan yang lain. Bisa berusaha, inovasinya apa,’’ tambahnya. (CR)