Satusuaraexpress.co – Wakil Gubernur DKI Riza Patria mangkir dari pemanggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Riza diagendakan menjalani pemeriksaan kemarin (19/11) untuk di mintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam akad nikah putri Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Riza tidak memenuhi undangan tersebut dengan alasan ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan. Dia meminta penjadwalan ulang. Hal tersebut disampaikan Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
”Yang bersangkutan tidak bisa hadir dengan alasan ada kegiatan dan minta dijadwalkan ulang,” terangnya kemarin.
Yusri menerangkan, selain wakil gubernur DKI, pihaknya memanggil tiga orang lain yang dijadwalkan untuk kelengkapan selama penyidikan. Mereka adalah senior manager security Bandara Soetta, Kadinkes DKI Jakarta, dan ketua panitia akad nikah. Namun, hanya dua orang yang memenuhi undangan itu.
Baca juga : Ini Penjelasan Polisi Terkait Belum Dipanggilnya Habib Rizieq
Baca juga : Beredar Surat yang Mendesak Polri Untuk Menindaklanjuti Laporan Terhadap Habib Rizieq Shihab
”Yang hadir hari ini (kemarin), ada dua. Pertama dari Bandara Soetta dan kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dua orang (saksi nikah dan pemda) tidak bisa hadir dan minta dijadwalkan ulang. Nanti kami akan koordinasi untuk menjadwalkan ulang,’’ tuturnya.
Yusri menjelaskan, pihak Bandara Soetta diperiksa terkait protokol kesehatan kedatangan HRS, apakah sudah dilakukan atau belum. ’’Misalnya, apakah sudah ada pengecekan swab test atau rapid test atau sudah memiliki surat bahwa memang bebas atau sudah dilakukan pengecekan protokol kesehatan sehingga perlu pendalaman terhadap beliau,’’ jelasnya.
Dia menyebutkan, polisi masih mengumpulkan bukti lain, termasuk CCTV di sekitar daerah tersebut. ’’Ini adalah alat bukti yang dikumpulkan penyidik untuk bisa melengkapi,” tuturnya.
Sementara itu, dikonfirmasi ter pisah di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Riza mengaku meminta agar pemanggilan dijadwal ulang. ’’Saya minta Jumat (hari ini, Red),’’ ungkapnya.
Namun, permintaan itu ditolak Polda Metro Jaya. ’’Hari Jumat dari Polda metro Jaya ada acara, jadi direncanakan Senin (23/11) jam 11,’’ terangnya.
Dia pun mengatakan siap memberikan klarifikasi serta sudah menyiapkan data dan fakta. ’’Saya siap datang, nggak masalah. Kita semua harus memenuhi undangan panggilan klarifikasi,’’ tutupnya. (CR)