RK-Suswono Traktir Warga Makan Siang Gratis,  Bentuk Dukungan  Program Prabowo-Gibran

1000754860
Momen Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil melayani pembeli di sebuah warteg. (Istimewa)

Satuduaraexpress.co, Jakarta – Traktiran makan siang gratis di sejumlah rumah makan di Jakarta dilakukan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil pada Jumat 18 Oktober 2024, sebagai bentuk mendukung program Prabowo-Gibran.

Terkait hal itu, Juru Bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Billy Mambrasar mengungkapkan, makan siang gratis tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat Jakarta.

‘Bagi kami kegiatan ini lebih dari sekadar kampanye, ini adalah simbol dari komitmen Ridwan Kamil dan Suswono untuk memastikan bahwa masyarakat Jakarta merasakan langsung manfaat dari program-program yang mengedepankan kesejahteraan dan kebahagiaan warga,” terangnya, seperti dikutip Rabu (23/10/2024).

Billy menegaskan, kegiatan ini juga selaras dengan program makan siang bergizi yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Sebagai tim RIDO, kami sangat mendukung program tersebut, dan kegiatan makan siang gratis ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kami siap meneruskan visi tersebut di Jakarta. Pelaksanaannya yang tersebar di 250 titik di berbagai wilayah Jakarta menunjukkan bahwa perhatian kami merata ke seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Billy.

Selain itu, tambahnya, yang membuat kegiatan ini lebih bermakna adalah keterlibatan para penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di dalamnya.

“Dengan melibatkan UMKM, kami tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan makan siang gratis, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian lokal,” tandasnya.

“Saya yakin, hal seperti ini bisa terus berlanjut, tidak hanya saat masa kampanye, tetapi juga di masa kepemimpinan Ridwan Kamil-Suswono jika terpilih nanti, untuk memastikan bahwa kebaikan dan kebahagiaan bisa terus dirasakan oleh seluruh warga Jakarta,” tambah Billy.

Melalui keterlibatan UMKM, jelas dia, pihak RIDO ingin memastikan bahwa dampak ekonomi dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh penerima bantuan, tetapi juga oleh para pelaku usaha lokal. Di mana, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM di Jakarta menyumbang sekitar 60% dari total tenaga kerja di provinsi ini.

“Oleh karena itu, kami yakin bahwa menggerakkan sektor UMKM dalam program seperti ini dapat memberikan efek domino yang positif bagi perekonomian Jakarta, mulai dari membuka lapangan pekerjaan hingga meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil,” pungkas Billy.

[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *