Madura, Satusuaraexpress.co – Dalam Rangka meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif dan efisien di pondok pesantren Nurul Amanah Bangkalan, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Trunojoyo mengadakan koordinasi dengan pihak terkait pada hari Senin, 2 September 2024.
Tim pelaksana kegiatan PKM ini terdiri dari gabungan dosen dan mahasiswa dari program studi Sastra Inggris, Hukum Bisnis Syariah, dan Ekonomi Syariah.
PKM ini merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa KKNT Universitas Trunojoyo Madura yang terdiri dari Dr.Tri Pujiati, S.S., M.M, M.Hum.; Fajar, S.H.I., M.H.; Dr. Dzikrulloh, S.E.I., M.SEI.
Selain itu, terdapat Tim mahasiswa MBKM KKNT dari Program Studi Ekonomi Syariah dan Hukum Bisnis Syariah yaitu Syahroni Wahyu Pratama, Iftahul Farihah, M. Febriano Andika Kurniawan, Itayatul Jannah, dan Levina Faila Rolanda.
Ketua Tim PKM, Dr. Tri Pujiati, S.S., M.M., M.Hum mengatakan, kegiatan PKM di pondok pesantren Nurul Amanah, Bangkalan mengangkat topik ‘Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Digital Bilingual Berbasis Islamic Values dengan menggunakan Aplikasi Book Creator’.
“Proses pelatihan ini akan dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2024.” kata Tri Puji dalam keterangan, dikutip Satusuaraexpress.co Senin, (9/9/2024).
Lanjut Tri, selain memberikan pelatihan pembuatan bahan ajar bilingual dengan book creator, tim mahasiswa MBKM KKNT juga membuat beberapa program kerja seperti penghijauan, smart cooking untuk para santri, hijab style, go green, pengolahan sampah, pelatihan media, pelatihan bahasa Arab dan bahasa Inggris, serta kegiatan pemasaran untuk brand air minum yang ada di Pondok Pesantren Nurul Amanah.
“Kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan efektifitas dalam pembuatan bahan ajar Digital Bilingual dalam bahasa Inggris dan Indonesia sehingga dapat diimplementasikan oleh dalam kegiatan belajar mengajar.” ujar Tri.
Tri berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi Pondok Nurul Amanah serta bisa merasakan pengalaman belajar dan suasana yang baru sehingga ilmu pengetahuan yang disampaikan dalam kegiatan PKM ini bisa diterima dengan baik oleh para guru.
“Tidak hanya itu, kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan pondok pesantren Nurul Amanah, Bangkalan.” imbuh Tri.
