Berita  

WNI yang Bermukim di Jepang Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Korban Pembunuhan

Screenshot 20230824 095912 Gallery

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Seorang perempuan warga negara Indonesia (WNI) bernama Joshi Putri Cahyani ditemukan meninggal dunia di daerah Gunma, Maebashi.

Menurut keterangan, mayat Joshi Putri Cahyani tersebut ditemukan setelah beberapa hari meninggal dunia di sebuah kosan.

“Sebelumnya saya akan sampaikan berita duka dari kawan seperjuangan kita dari tanah air yang telah di temukan meninggal di daerah Gunma, Maebashi selasa sore kemarin, dan beritanya baru diliput oleh media per pagi hari ini (23 Agustus 2023, Rabu),” dikutip dari Indonesian Community Japan (ICJ), Rabu (23/8/2023).

Screenshot 20230824 094412 Chrome
Joshi Putri Cahyani (foto: Indonesian Community Japan (ICJ))

Pihak kepolisian setempat baru mengevakuasi jasad Joshi Putri Cahyani pada 22 Agustus kemarin.

Selanjutnya, ICJ menyampaikan bahwa sebelum meninggal dunia terakhir diketagui sedang bersama kenalannya bernama Keiichiro Kajimura seorang warga Jepang.

“Diketahui belakangan bahwa Kajimura pernah memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan di tahun 2017,” lanjutan isi informasi dari ICJ.

Sementara itu, diketahui almarhumah Joshi meninggalkan asrama Nihonggo Gakkounya sejak 2 minggu lalu.

Dan terakhir kontak dengan keluarga dan kawannya pada Kamis 17 agustus 2023 pagi.

Sejak itu kawan dan keluarganya berusaha menghubungi pihak-pihak yang dapat dilibatkan, seperti Nihonggo Gakkounya, lPK yang menerbangkannya dan KBRI.

“Tak luput kami juga meminta tolong kepada kawan ICJ, terima kasih banyak juga atas saran dan masukan selama pencarian Josi kepada Pak Ari Tamat selaku admin ICJ,” demikian.

Walau demikian, nasib berkata lain. Usaha untuk menemukan Josi dalam keadaan sehat belum dikabulkan.

Kepolisian Gunma mengkonfirmasi ke pihak sekolah bahwa memang jenazah wanita yang di temukan adalah saudari Josi Putri Cahyani.

Untuk saat ini, jenazah sedang di proses. Pihak keluarga meminta kepada pihak-pihak yang terlibat untuk mengembalikan Josi ke tanah air.

Disisi lain, ICJ meminta rekan-rekan seperjuangan untuk lebih berhati-hati saat merantau di negeri orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *