satusuaraexpress.co – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pemerintah Kota Jakarta Selatan berziarah ke makam Ade Irma Suryani Nasution, yang terletak di Halaman Walikota Jakarta Selatan Jl. Raya Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dipimpin Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, jajaran pemerintah larut dalam khidmatnya ziarah. Dalam wawancaranya, Marullah Matali menuturkan agenda tersebut sebenarnya tidak ada dalam agenda resmi.
“Kemarin sudah komunikasi terkait dengan ini (ziarah). Tidak ada prosesi ziarah. Yang setiap tahun mestinya tidak pernah absen. Rasanya bagi kita di Jakarta Selatan, meskipun prosesi itu tidak ada bagi kita ziarah itu seperti yang mesti gitu ya,” kata Marullah, Kamis (1/9/2020).
Selain itu ziarah tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, Sekretaris Kota Jakarta Selatan Munjirin. “Sekaligus mengingatkan kembali bahwa pada saat 1 Oktober Ade Irma Suryani di antaranya menjadi korban keganasan pada zaman itu,” tambahnya.
Menurut Marullah, Hari Kesaktian Pancasila menjadi bukti bahwa Pancasila betul-betul menjadi jiwa raga bangsa Indonesia. Walaupun upacara digelar secara daring, namun esensi Pancasila tetap terasa oleh para peserta.
Untuk diketahui, Ade Irma Suryani Nasution adalah putri bungsu Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution. Ade terbunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September yang berusaha untuk menculik Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution. Ade yang berumur 5 tahun tertembak ketika berusaha menjadi tameng ayahandanya.
Terpantau, pada Kamis (1/2/2020) siang tadi usai acara untuk memasuki masuk akses makam tersebut cukup sulit dan terlihat untuk memasuki makam tersebut digembok. (CR)