satusuaraexpress.co – Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menjadi momok menakutkan bagi warga Indonesia khususnya DKI Jakarta. Kondisi ini berdampak pada perkembangan ekonomi. Hampir seluruh negara merasakan hal tersebut. Salah satunya Indonesia.
Ditengah pandemi Covid-19, masih banyak warga yang kesulitan ekonomi. Dalam kondisi saat ini, beberapa instansi mengulurkan tangan membantu warga yang terdampak Covid-19. Hal itulah yang dilakukan oleh Danrem 052 Wijaya Krama, Brigadir Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono, Se, M. Hum.
Untuk meringankan beban warga, sebanyak 5000 sembako diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Perumahan Taman Palem RW 12 Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (30/09/2020).
Pantauan dilokasi, Danrem 052 Wijaya Krama, Brigadir Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono bersama Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru melepas keberangkatan Babinsa ataupun Bhabinkamtibmas. TNI-Polri bersinergi membagikan sembako menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru, Dandim 0503 JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ali Yushron, Kapolsek Kalideres Kompol Slamet dan jajaran Korem 052 Wijaya Krama.
Danrem 052 Wijaya krama Brigadir Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono mengatakan pihaknya bersama Polri dan Yayasan Budha Tsu Zhi membagikan sembako di lima wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
“Pembagian sembako ini dilakukan serentak di lima wilayah. Kami distribusikan sebanyak 5000 paket sembako,” kata Brigadir Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono, Rabu (30/9/2020).
Dikatakan Brigadir Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono, kegiatan ini langsung di berikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 melalui Babinsa ataupun Bhabinkamtibmas wilayahnya masing-masing.
“Kami disini juga mempunyai Satgas Padat Karya yang masing-masing Kelurahan berjumlah 100 orang. Satgas ini berasal dari masyarakat baik ormas maupun pengurus RT atau RW setempat,” tutupnya. (CR)