Jakarta, Satusuaraexpress.co – Sebanyak enam orang terdiri dari pengamen jalanan dan tukang parkir (Pak Ogah) terjaring dalam operasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Keenamnya kini diserahkan ke Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat.
Operasi yang melibatkan unsur TNI dan Polri itu dipimpin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Silvi Rahmawati didampingi Kepala Satpol PP Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Salem Surya Wanda.
Operasi ini kemudian menyasar ditiga titik wilayah, yakni di Jalan Sumur Bor, Kamal Raya dan Kayu Besar.
Kasatpol PP Kelurahan Semanan, Salem Surya Wanda mengatakan operasi ini bermuara dari adanya aduan masyarakat yang resah.
“Ada enam orang, yaitu pengamen dan pak ogah yang kita tertibkan. Operasi ini berdasarkan laporan masyarakat yang resah serta mengacu pada kegiatan rutin PMKS yang kita gelar dalam seminggu sekali,” ujar Salem saat dihubungi Satusuaraexpress.co, Rabu 24 Agustus 2022.
Selain banyak masyarakat yang resah, kata Salem melanjutkan, operasi ini untuk mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Sehingga masyarakat akan merasa aman dan nyaman. Terkadang kan, suka ada pak ogah atau pengamen yang suka maksa tuh!. Maka dari itu operasi ini adalah salah satu solusinya untuk kenyamanan masyarakat itu sendiri,” tambah dia.
Sejauh ini, kata Salem penyakit masyarakat seperti ini sudah hampir tidak ada, namun demikian, pihaknya kedepan akan terus melakukan penertiban dengan cara berbeda.
“Untuk minggu ini kita gelar penertiban PMKS, sekiranya masih ada, kita sebar lagi ke beberapa titik yang berpotensi menggangu ketertiban,” tutupnya.