Satusuaraexpress.co – Produsen minyak goreng merek Filma dan Kunci Mas, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) mencatatkan kenaikan penjualan sebesar Rp 57 triliun di 2021 atau naik 41 persen dibanding 2020.
Di mana pada 2020, penjualan bersih SMAR sebesar Rp 40,43 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kenaikan penjualan ini sejalan dengan laba bersih SMAR. Tercatat di 2021, perusahaan yang masuk dalam Sinarmas Grup ini mencetak kenaikan laba hingga 84 persen menjadi Rp 2,82 triliun.
Sebagai pembanding, perusahaan hanya mencatatkan laba bersih Rp 1,5 triliun pada 2020. Menurut manajemen yang dikutip dari keterangan resminya, kenaikan penjualan tersebut karena harga pasar CPO yang menguat.
“Sejalan dengan strategi untuk memfokuskan pada produk bernilai tambah, kontribusi produk turunan mencapai 88 persen dari total penjualan,” tulis manajemen yang dikutip kumparan, Senin (21/3).
Tercatat, hasil produk sawit CPO dan PK SMAR di tahun lalu mencapai 700 ribu ton dengan luas area tertanam 137.100 hektar.
Di 2022 ini perusahaan menargetkan, produksi kebun dapat tumbuh hingga 5 persen dengan asumsi cuaca yang mendukung.
Untuk itu, SMAR mencanangkan belanja modal di 2022 hingga Rp 1,5 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk program peremajaan kebun, penyelesaian ekspansi kapasitas pabrik biodiesel, dan peningkatan kemampuan pabrik rafinasi dalam menghasilkan produk bernilai tambah.