Sah! jadi Ketua PMI Jakbar, Haji Beky; PMI Jakbar Masih Kekurangan Stok Darah

IMG 20220223 WA0009
Ketua PMI Kota Jakarta Barat, Beky Mardani. foto: Ghugus Santri/SSE

Penulis: Herpal | Editor: Ghugus Santri

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Belum terpilih menjadi ketua pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, H Beky Mardani mengaku PMI Jakbar kini dibanjiri permintaan donor darah sampai ke wilayah Tangerang Selatan.

Hal itu disampaikan Beky saat dirinya dilantik di Ruang Aula Ali Sadikin Lantai dasar Kantor Walikota Jakarta Barat pada Rabu (23/2/2022).

“Meski saya baru dilantik, tetapi sejumlah kegiatan PMI sudah sejak lalu terlaksana dengan baik. Bahkan saat ini sudah banyak permintaan, salah satunya di daerah Tangerang Selatan,” ucapnya.

Namun, kata Beky wilayah Jakarta Barat masih kekurangan donor darah.

“Makanya, itu menjadi salah satu prioritas yang harus kita jawab. Makanya dalam waktu dekat, besok, kita langsung adakan donor darah. Jadi, sejak saya terpilih setidaknya ada enam kali donor darah, jadi penyediaan stok darah masih sangat kurang, karena apa?, Karena masa pandemi,” beber dia.

Beky menyebutkan daerah Jakarta Barat adalah kawasan yang rawan bencana kebakaran.

Meski demikian, PMI dibawah ke pengurusanya akan siap membantu korban bencana tersebut.

“Yang ketiga, tentu saja, saya akan meningkatkan kepercayaan publik dengan cara membangun sistem komunikasi yang lebih baik. Sehingga masyarakat tau bahwa apa yang mereka sumbangkan kepada PMI itu, benar-benar kita manfaatkan untuk kemanusiaan,” jelasnya.

Menurut Beky dalam satu hari jumlah para pendonor darah yang menyumbang kepada PMI hingga puluhan kantong.

“Produksinya, untuk harian rata-rata itu, mungkin sampai 50 kantong. Tetapi dari donor darah yang kita laksanakan, itu sekitar seribu kantong. Nah, ini yang membantu memasok darah, kebutuhan darah, yang tadi per hari 1000 sampai 1.200, itu provinsi. Kita Jakarta Barat tentu saja harus mendukung,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rustam Effendi menyampaikan bahwa kondisi PMI saat ini berbeda dengan tempo dulu. “Sebab, dulunya PMI jarang dilirik, tetapi sekarang dibutuhkan,” kata Rustam menambahkan.

Menurutnya, kondisi Jakarta saat ini sangat membutuhkan donor sebanyak 1000 hingga 1200 kantong donor darah per hari.

Rustam berharap agar pengurus PMI Jakbar yang baru bisa benar-benar melaksanakan tugas kemanusiaan.

“Yang pertama, pengurus baru bisa membantu dalam rangka menyiapkan stok barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Membantu dibidang kesehatan untuk masalah COVID-19 ini dan siap membantu masyarakat bilamana ada terjadi bencana. Saya berharap kepada pengurus baru ini agar menjaga betul dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, senada dari Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan PMI adalah bagian dari penanggulangan COVID-19.

“Mari bersama-sama kita dukung program PMI terlebih dalam rangka melakukan pencegahan COVID-19. Semoga COVID-19 ini segera berkahir,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *