Banten  

Polda Banten Berikan Bantuan Kepada Ibu Lilis, Tokoh Pemuda Jakbar Salut

IMG 20210718 173238

Banten, Satusuaraexpress.co – Seorang penjaga pantai PAL Anyer, Banten bernama Lilis yang sempat diberitakan mengaku hidupnya sengsara sejak PPKM darurat diterapkan.

Mengetahui hal tersebut Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edi Sumardi merespon pemberitaan tersebut. Dengan cepat pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Anyer untuk menyerahkan bantuan terhadap perempuan penjaga pantai PAL Anyer, Lilis.

“Kami baru saja melaksanakan kegiatan pembagian sembako kepada Ibu Lilis, penunggu Pantai Pal desa Cikoneng sekaligus menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya, dikutip dalam laporan yang diterima Satusuaraexpress.co, Senin (19/7/2021).

Diketahui Lilis merupakan penjaga Pantai Pal yang mempunyai 3 orang anak, 2 diantaranya bersekolah di tingkat SMA dan SMP.

Meskipun setiap bulan ia mendapatkan bantuan dari pemerintah Desa Anyer sebesar 300 ribu Rupiah, namun hal itu tidak mencukupi kebutuhannya.

Lilis pun berharap penderitaan ini cepat berakhir. Sehingga dirinya bisa kembali bekerja seperti biasanya.

“Semoga Indonesia cepet pulih kembali, biar kita kerja juga enak. Cari makan sama buat anak-anak sekolah juga enak. Selama ini sekolah harus make pulsa. Sedangkan pendapatannya ngga ada.” kata Lilis, Minggu (18/7).

Sementara itu, Tokoh Pemuda Jakarta Barat memberikan apresiasi terhadap respon cepat yang dilakukan Polda Banten yang berkenan memberikan sembako kepada Lilis, Penjaga Pantai Pal Anyer.

“Ini adalah polisi Indonesia yang patut kita contoh. Begitu mendengar ada warga yang kurang mampu, pihaknya merespon dengan sangat cepat. Inilah yang dimaksud dengan presisi versi sebenarnya.” tutur Umar Abdul Aziz kepada Satusuaraexpress.co.

Selain itu, pihak Polda Banten juga memberikan edukasi langkah-langkah yang dilaksanakan dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 agar perlu dipedomani masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Menghimbau warga agar tetap menggunakan masker saat aktivitas di luar tetap.
2. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir/handsanitizer.
3. Selalu menjaga jarak aman 1,5-2 meter.
4. Mengindari kerumununan banyak orang.
5. Mengurangi mobilitas kegiatan keluar rumah jika tidak dalam kondisi darurat. (gs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *