Uji Klinis Vaksin: Pemerintah Indonesia Kerjasama dengan Perusahaan Vaksin Asal Cina

IMG 20200829 173046

satusuaraexpress.co – Angka kumulatif kasus virus corona di Indonesia berjumlah 169.195 orang yang dinyatakan postif sejak pertama diumumkan pada 2 maret lalu. Sampai saat ini kenaikannya terus bartambah di angka 3.309 orang, Sabtu (29/8/2020).

Berdasarkan data yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19, tercatat 122.802 orang dinyatakan sembuh dan 7.261 orang meninggal dunia.

Juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah Indonesia saat ini sedang fokus mengupayakan vaksin corona.

Wiku Adisasmito manambahkan, bahwa pemerintah tengah dalam melakukan kerja sama dengan tiga perusahaan vaksin asal Cina, yakni Sinovac, Sinopharm, dan CanSino.

Mengutip CNN, vaksin Sinovac yang sedang diuji klinis di Indonesia. Sebanyak 1.620 relawan ditargetkan menjadi relawan uji vaksin yang dilakukan di Kota Bandung, di mana Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Kepala BNPB Doni Monardo tercatat terdaftar sebagai relawan.

Sementara dua calon vaksin lainnya masih menunggu proses pengembangan dan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan perusahaan terkait asal China.

Di samping itu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga pernah mengatakan pemerintah akan melibatkan PT Kalbe Farma dengan Genexine Consortium Korea Selatan untuk mendapat vaksin. Uji klinis tahap pertama sudah dilangsungkan keduanya di Korea Selatan pada Juni 2020.

Selanjutnya, Bio Farma dengan Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (Coalition for Epidemic Preparedness Innovation/CEPI), sebuah kerja sama antar pemerintah dan swasta di tingkat global yang berbasis di Norwegia.

Selain itu, Rusia pun mengungkapkan minatnya mendorong kerja sama penyediaan vaksin corona untuk Indonesia. Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva mengungkapkan kesiapan negaranya untuk bekerja sama dengan Indonesia, termasuk untuk uji klinis.

Dirinya mengklaim, bahwa harga vaksin yang dinamai Sputnik V itu akan jauh lebih murah ketimbang harga vaksin dari negara lainnya. Pihaknya juga sudah mengajukan proposal kerja sama dengan pemerintah Indonesia.

Namun pada Kamis (27/8), saat dikonfirmasi Wiku memastikan belum ada pembicaraan mengenai vaksin Sputnik V tersebut.

“Belum ada pembicaraan tentang vaksin dari Rusia,” kata Wiku melalui pesan teks saat dimintai tanggapan terkait rencana Rusia tersebut, Kamis (27/8).

Bukan hanya dari luar negeri, di dalam negeri pun, pemerintah juga sedang mengembangkan vaksin lokal hasil kerja sama PT Bio Farma dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang akan dinamakan Merah Putih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *