Satusuaraexpress.co | Papua Tengah — PT Freeport Indonesia telah mengevakuasi tujuh pekerja yang menjadi korban dalam longsor di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC), Papua Tengah.
Tujuh orang itu ditemukan telah meninggal dunia. Seluruh korban berhasil dievakuasi setelah pencarian berlangsung 27 hari.
“Dengan penemuan ini, seluruh 7 (tujuh) rekan kerja kami yang terdampak insiden pada 8 September 2025 telah ditemukan dan proses penyelamatan dinyatakan selesai. Sebelumnya, pada Sabtu, 20 September 2025, dua rekan kerja telah ditemukan,” kata Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati melalui keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).
Jenazah enam korban longsor Freeport akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diantar ke kampung halaman masing-masing. Satu jenazah atas nama Zaverius Magai akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan duka cita atas kejadian ini. Ia memastikan pendampingan penuh bagi semua keluarga korban dan melakukan penanganan jenazah dengan penuh hormat.
“Mereka adalah sahabat dan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” kata Tony.
Berikut daftar korban longsor di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC), Papua Tengah milik Freeport:
1. Wigih Hartono
2. Irawan
3. Zaverius Magai
4. Holong Gembira Silaban
5. Dadang Hermanto
6. Balisang Telile
7. Victor Bastida Ballesteros
