Belum Lama Dirilis, Bjokanism Posting Kalau Dirinya Masih Bebas

Screenshot 20251005 184926

Satusuaraexpress.co | Jakarta — Setelah polisi menangkap pemuda berinisial WFT (22) yang diklaim sebagai Bjorka, akun bjorkanism mengunggah pernyataan mengklaim bahwa dirinya masih bebas.

Dalam postingan lainnya, akun tersebut menyinggung akan membeberkan data Badan Gizi Nasional (BGN). Tak hanya itu, ia juga menuliskan pesan sindiran.

“Just take care of your stupid nutrition agency, focus on the issues in your country, don’t talk about me, before I reveal that damn data.”

Akun dengan nama bjorkanism tersebut muncul dengan pesan yang sangat keras, seolah mengejek klaim penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dengan bio bertuliskan “STOP BEING AN IDIOT”, ia menegaskan bahwa dirinya masih bebas berkeliaran.

Serangan’ Balik dan Ancaman Baru

Dalam sebuah unggahan yang ditujukan langsung kepada pemerintah Indonesia, atau yang ia sebut “Nutrition Agency” (Badan Gizi), Bjorka meluapkan amarahnya. Ia merasa terganggu karena namanya terus-menerus dibicarakan pasca penangkapan WFT.

Baca juga : Dirressiber Polda Metro Jaya Tangkap Hacker Bjorka di Sulawesi

“yes im still ALIVE and FREE,” tulisnya dengan huruf kapital, sebuah penegasan bahwa yang ditangkap bukanlah dirinya. Ia kemudian melanjutkan dengan sebuah “semprotan” pedas, meminta pemerintah untuk fokus mengurus masalah di dalam negeri, bukan malah sibuk membahas dirinya.

Puncak dari pesannya adalah sebuah ancaman baru yang sangat spesifik. Ia mengancam akan membocorkan data milik Badan Gizi Nasional jika pemerintah tidak berhenti membahasnya. “before i reveal that damn data,” pungkasnya, diakhiri dengan emoji jari tengah yang provokatif.

Kemunculan kembali Bjorka “asli” ini sontak memicu badai di media sosial. Publik kini terbelah dan semakin bingung. Apakah WFT yang ditangkap polisi hanyalah “ikan teri” atau kambing hitam? Apakah ini benar-benar akun Bjorka yang asli, atau hanya truther yang memanfaatkan situasi?

Baca juga : Bareskrim Polri Ungkap Kasus Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp204 Miliar

Atau, apakah Bjorka sebenarnya adalah sebuah kelompok, bukan individu tunggal, sehingga satu ditangkap, yang lain masih bisa beroperasi? Satu hal yang pasti, drama Bjorka belum berakhir. Ancaman barunya terhadap Badan Gizi Nasional kini menjadi pertaruhan berikutnya bagi kredibilitas pemerintah.

Jika dalam beberapa waktu ke depan benar-benar terjadi kebocoran data, maka klaim penangkapan yang selama ini dibanggakan oleh pihak kepolisian akan runtuh seketika.

Sebaliknya, jika tidak terjadi apa-apa, bisa jadi ini hanyalah gertakan dari seorang peniru. Seluruh Indonesia kini menanti dengan tegang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *