Satusuaraexpress.co | Jakarta — Eskalasi demonstrasi pasca meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojol yang dilindas mobil rantis Brimob, semakin meningkat.
Massa menggeruduk sejumlah kantor pemerintahan hingga Markas Komando Korps Brimob (Mako Brimob) Polda Metro Jaya, di Kwitang.
Di sejumlah daerah, massa sampai merusak fasilitas publik, dari kendaraan hingga kantor DPRD, seperti di Makassar dan Kediri.
Bahkan, di ibu kota, massa menggeruduk rumah pribadi pejabat pemerintahan, dari rumah angota DPR hingga rumah Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Baca juga : Menteri Karding Resmikan KUR Bunga Rendah untuk Calon Pekerja Migran, Plafon Rp100 Juta Tanpa Agunan
Sejumlah video yang beredar memperlihatkan massa menggeruduk dan menjarah rumah-rumah pejabat negara tersebut.
Berikut deretan rumah pejabat yang diserang dan dijarah massa:
Rumah Ahmad Sahroni
Penjarahan dilakukan massa di kediaman pribadi anggota DPR RI dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
Rumah mewah milik pria yang dijuluki crazy rich Tanjung Priok yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi sasaran massa.
Massa mendatangi rumah Ahmad Sahroni sekitar pukul 15.00 WIB sore meskipun Ahmad Sahroni diketahui sedang berada di Singapura.
Baca juga : Aksi Demo di Depan DPR RI Memanas, 15 Orang Ditangkap Empat Di Antaranya Pelajar SMA
Namun, alih-alih ingin menyampaikan aspirasi, massa menjarah rumah yang berada di kawasan padat penduduk tersebut.
Meski belum ada keterangan resmi, dari informasi yang beredar di media sosial, sejumlah barang mewah milik Ahmad Sahroni dijarah massa.
Seperti yang beredar media sosial, barang yang dijarah di antaranya, jam tangan mewah Richard Mille milik Sahroni.
Kemudian, tas-tas mahal seperti Hermes, Louis Vuitton. Lalu, action figure, hingga dokumen pribadi milik Sahroni.
Baca juga : Ditetapkan Tersangka, Wamenaker Masuk ke Ruang Konferensi Pers Berompi Orange Sambil Menangis
Selain itu, massa yang mendatangi rumah Sahroni juga merusak sejumlah barang, seperti mobil milik Sahroni yang berada di garasi dan mobil klasik koleksi Sahroni.
Tak hanya itu, dalam video yang beredar luas di media sosial, selain menjarah massa juga berenang di kolam renang pribadi Sahroni.
Penjarahan yang dilakukan di rumah Sahroni ini dipicu oleh kemarahan masyarakat atas pernyataan Sahroni.
Sahroni beberapa waktu lalu, mengeluarkan pernyataan bahwa masyarakat yang meminta DPR dibubarkan adalah “orang bermental tolol”.
Video terkait :
Eko Patrio
Imbas video jogetnya saat sidang MPR beberapa waktu lalu, rumah pribadi milik Eko Patrio, pelawak sekaligus politisi yang berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan jadi sasaran empuk massa.
Usai viral video penjarahan di rumah Ahmad Sahroni pada sore hari, Sabtu (30/8/2025) malam, massa mendatangi kediaman pribadi Eko Patrio.
Massa memaksa masuk ke rumah mewah milik politisi partai PAN tersebut, meski kediaman Eko sudah dijaga aparat.
Baca juga : Demo Usai, 18,72 Ton Sampah di Kawasan DPR Dibersihkan Semalam
Setelah berhasil masuk ke rumah Eko, massa menjarah isi rumah tersebut, dari sandal jepit hingga perabotan rumah tangga.
Massa terlihat mengangkut TV, kulkas, dispenser, karpet hingga pakaian milik Eko dan keluarganya.
Setelah menjarah, sejumlah orang dengan santai membawa barang-barang hasil jarahannya tersebut keluar dari rumah Eko.
Uya Kuya
Sama seperti Eko Patrio, video jogetnya saat sidang tahun MPR RI, 25 Agustus 2025 kemarin, rumah Uya Kuya jadi sasaran empuk massa.
Kediaman Uya Kuya yang berada di kawasan Jakarta Selatan menjadi diserbu massa berbarengan dengan penyerbuan di rumah Eko Patrio.
Baca juga : Wilayah Jakbar Rawan Kriminalitas, Pengendara Jadi Korban Pemalakan
Massa menjarah barang-barang milik politisi PAN ini seperti koleksi sepatu milik Uya Kuya senilai ratusan juta.
Uya Kuya dan Eko Patrio sebelumnya sudah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya yang memicu amarah massa.
Namun permintaan maaf tersebut tidak bisa menahan amarah massa untuk menjarah kediaman mereka.
Sri Mulyani
Kediaman Menteri Keuangan, Sri Mulyani tidak luput mejadi sasaran amukan massa.
Rumah Sri Mulyani yang berada di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, didatangi massa pada Minggu (31/8/2026) dini hari.
Massa mendatangi rumah Sri Mulyani sekitar pukul 01.41 WIB dan menjarah isi rumahnya.
Baca juga : Disaat Kondisi Masih Ricuh, Beredar Undangan Kegiatan Turnamen Golf Tim Komisi V DPR di Bogor
Pemicu amarah massa diduga adalah kebijakan fiskal yang dinilai tidak berpihak rakyat sementara tunjangan pejabat naik.
Dalam video yang beredar di media sosial, massa menjarah rumah Sri Mulyani, mengambil barang-barang, dari perhiasan hingga perabotan dapur.
Dalam video tersebut, sejumlah orang terlihat membawa panci, televisi, ring basket dan kotak yang berisi perhiasan.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi atas kejadian ini dari pihak Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
