Depok, Satusuaraexpress.co – Proses penangkapan tersangka kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata ilegal oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Depok diwarnai kericuhan, di kawasan Jl. Dahlan Raya, Cimanggis, Depok, Jumat, (18/4).
Imbas dari kericuhan tersebut, tiga unit kendaraan operasional milik kepolisian dirusak massa, satu di antaranya hangus terbakar.
Peristiwa bermula ketika Unit Resmob dipimpin Iptu Ade Maulana tiba di lokasi sekitar pukul 01.50 WIB untuk menjemput paksa tersangka Toni Simanjuntak, yang juga dikenal sebagai Ketua Ormas GRIB Jaya Harjamukti. Saat hendak dinaikkan ke dalam mobil, tersangka berteriak-teriak sehingga memancing reaksi warga sekitar.
Warga yang tersulut emosi segera menutup portal jalan dan menghadang kendaraan petugas. Meski berhasil membawa tersangka ke Polres Metro Depok, tiga unit kendaraan polisi tertahan di lokasi. Bahkan, satu unit mobil Avanza dengan nomor polisi B 1965 KFE hangus terbakar, dan masih dalam penyelidikan.
Upaya evakuasi kendaraan berlangsung sepanjang pagi. Dua mobil berhasil diderek oleh Satlantas Polres Metro Depok sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 11.00 WIB, dilaporkan sekitar 50 anggota Ormas GRIB Jaya masih berada di sekitar lokasi kejadian. Situasi terpantau kondusif namun tetap dalam pengawasan aparat.
Pihak Kepolisian menyebut penangkapan ini merupakan bagian dari penegakan hukum berdasarkan Laporan Polisi tertanggal 23 Desember 2024, dengan sangkaan Pasal 351 KUHP dan UU Darurat.
Dengan status tersangka sebagai pimpinan ormas lokal, aparat mengantisipasi kemungkinan adanya pengerahan massa untuk menekan proses hukum. Disarankan penguatan pengamanan di Polres Metro Depok, termasuk permintaan bantuan pasukan tambahan dari satuan atas.
