Satusuaraexpress.co | Jakarta – Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024,Polres Metro Jakarta Barat bersama Forkopimko Jakarta Barat, KPU Jakarta Barat, Bawaslu, serta para Ketua PPK dan Ketua PPS se-Jakarta Barat menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara, termasuk penggunaan aplikasi Sirekap.
Kegiatan ini diselenggarakan guna mendukung kelancaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 pada 27 November. Kegiatan yang berlangsung di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2024) berjalan lancar.
Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti mengatakan bahwa simulasi ini melibatkan 400 peserta yang juga merupakan pemilih di Jakarta Barat. Sementara, dalam pelaksanaannya, peserta diberikan berbagai peran untuk mensimulasikan beragam situasi, seperti pemilih penyandang disabilitas, Ibu hamil, hingga penanganan surat suara yang rusak.
“Peserta simulasi bergantian mencoblos. Mereka diberi skenario, ada yang berpura-pura menjadi penyandang disabilitas. Kami menunjukkan bagaimana perlakuan di TPS terhadap mereka yang memiliki kebutuhan khusus, termasuk Ibu hamil atau pemilih yang membutuhkan pendamping,” kata Endang, Kamis (21/11/2024).
Endang menuturkan, simulasi dirancang menyerupai kondisi nyata pada hari pemungutan suara, yaitu 27 November 2024. Pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB. Setelah itu, dilakukan penghitungan suara dan unggah hasilnya ke aplikasi Sirekap, yang selesai sekitar pukul 15.00 WIB.
Pada kesempatan yang sama, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Yuliansyah menambahkan bahwa Polres Metro Jakarta Barat turut memberikan dukungan penuh dalam memastikan kelancaran simulasi.
“Kami bersama Forkopimko, KPU, dan Bawaslu bekerja sama untuk mengamankan proses simulasi dan memastikan semua skenario berjalan lancar. Kegiatan ini penting untuk mempersiapkan semua pihak menghadapi Pilkada mendatang,” katanya.
Simulasi ini juga melibatkan evaluasi terhadap setiap tahap proses pemungutan dan penghitungan suara. “Kami mengevaluasi kesiapan logistik, teknis pelaksanaan, hingga pengamanan untuk memastikan bahwa pemilu nanti berjalan dengan aman, jujur, dan transparan,” imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polres Metro Jakarta Barat, Forkopimko, KPU, dan Bawaslu, serta elemen masyarakat dalam mendukung suksesnya pesta demokrasi yang akan datang.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai tata cara pemungutan suara turut menjadi fokus utama, termasuk perlakuan khusus bagi pemilih yang membutuhkan bantuan.