Doa Pengucur Rejeki yang Diamalin Para Nabi

berdoa

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Terdapat amalan atau doa para Nabi yang fadhilahnya sebagai pembuka pintu rezeki agar seseorang diberikan rezeki yang melimpah.

Berikut ini 2 doa para Nabi sebagai pembuka pintu rezeki yang seyogyanya harus diamalkan secara istiqamah atau rutin setiap hari.

1. Doa Lancar Rejeki Surat Al Maidah ayat 114

Doa agar rezeki lancar ini sebelumnya pernah dibacakan oleh Nabi Isa AS. Berikut bacaannya:

اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maa’idatam minas samaa’i takunu lana ‘iidal li’awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

Artinya: Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki.

2. Doa memohon rezeki dari Surat Al Qasas ayat 24

Doa memohon kemudahan rezeki berikut, sebelumnya pernah dipanjatkan oleh Nabi Musa AS ketika dilanda kesulitan.

رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.

Doa memohon rezeki oleh Ibnu Umar RADoa berikut bermakna memohon kemudahan rezeki, terutama ketika sedang putus harapan karena seret dan meminta pada Allah SWT supaya kembali dilancarkan pintu rezekinya:

بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ

Bismillahi ‘ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radhdhini bi qadha ‘ika, wa barik li fima quddira li hatta la uhibba ta ‘jila ma akhkharta, wa la t khira ma ‘ajjalta.Artinya: Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang kau tunda dan enggan menunda apa yang kau segerakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *