Satusuaraexpress.co Jakarta – Kabar mengenai adanya dua pendukung pasangan calon presiden dan juga calon wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan juga Muhaimin Iskandar tewas pada waktu kampanye akbar dalam Ibukota Indonesia Internasional Stadium (JIS) pada Sabtu, 10 Februari 2024. “Ditangani pihak relawan,” kata Kapolsek Tanjung Priok Ibukota Indonesia Utara Komisaris Polisi Nazirwan melalui arahan singkat pada Senin, 12 Februari 2024.
Namun Nawirzan enggan menjelaskan lebih lanjut rinci mengenai penyulut duua pendukung Anies-Cak Imin meninggal pada waktu mengikuti kampanye akbar di tempat JIS. Dari laporan kejadian yang beredar, korban pertama orang laki-laki berusia 58 tahun berinisial D. Pria yang lahir di area Indramayu, Jawa Barat, itu disebut mempunyai riwayat penyakit asam lambung namun memaksakan hadir di kampanye akbar Anies-Cak Imin.
Sesampainya di tempat pada JIS sekitar pukul 07.30, asam lambung D kambuh lalu tergeletak dalam tribun. Petugas kemudian melarikan D ke bagian IGD RSPI. Namun D dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Korban kedua seseorang pria berusia 57 tahun berinisial AR. Pria selama Bandung yang dimaksud berprofesi sebagai wiraswasta itu dibawa dari JIS sudah ada di keadaan meninggal dunia.
TEMPO berupaya mengkonfirmasi kejadian itu terhadap kelompok kampanye Amien-Cak Imin dari bagian kemampuan fisik hingga pasukan media. Hingga berita ini ditulis, pihak regu kampanye akbar Anies-Cak Imin belum mengkonfirmasi kabar tersebut.
(*)