Pangandaran, Satusuaraexpress.co – SMK Bakti Karya Parigi, Pangandaran, Jawa Barat, menjadi saksi pelaksanaan pelatihan guru yang berbeda dengan pelatihan-pelatihan lainnya dengan tema “Meningkatkan Multiple Skill Sebagai Alternatif Pendidikan Masa Depan”. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, dari tanggal 8 hingga 13 Januari 2024, yang diselenggarakan oleh ERC Indonesia (Educational Research Consulting) bekerjasama dengan T4H (Teach for Hope).
Guru-guru muda SMK Bakti Karya turut serta dalam pelatihan yang bertujuan memberdayakan pendidik dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan saat ini. ERC Indonesia, lembaga riset pendidikan terkemuka, bersinergi dengan T4H, platform pelatihan untuk anak muda yang siap terjun ke dunia kerja, menghadirkan pelatihan yang mencakup keterampilan personal, keterampilan rasional, keterampilan akademik, keterampilan sosial, keterampilan vokasional, dan keterampilan kerja.
Pelatihan ini menjadi wadah bagi guru-guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Bapak Athif Roihan, Kepala SMK Bakti Karya Parigi, menyatakan, “Inisiatif ini sangat bagus dan relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Kami berharap hasil dari pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan proses pembelajaran di sekolah kami.”
Para peserta pelatihan terlibat aktif dalam berbagai sesi, termasuk diskusi kelompok, presentasi, dan simulasi pembelajaran. Mereka diberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan baru dan memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai aspek pembelajaran.
ERC Indonesia dan T4H memaparkan komitmen mereka untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, mereka berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan. “Guru yang kuat akan menghasilkan manusia-manusia hebat” terang Direktur Eksekutif ERC, Nurul Hidayat.
Salah satu peserta, Ibu Gina Ainun, mengungkapkan, “Pelatihan ini membuka mata saya terhadap beragam keterampilan yang perlu dikembangkan sebagai seorang pendidik. Saya merasa lebih siap dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik kepada siswa-siswa di sekolah.”
Harapannya, pelatihan ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju pendidikan yang lebih baik di Indonesia, menciptakan guru-guru yang tidak hanya ahli dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki keterampilan yang mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.