Jakarta, Satusuaraexpress.co – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dinilai takut menanghapi soal aksi kampanye Cawapres Gibran Rakanuming Raka yang dilakukannya di area Car Free Day (CFD) beberapa waktu lalu.
Lucunya, Heru malah memberikan jawaban yang terkesan cari aman saat di sampaikan pertanyaan wartawan.
“Saya gak tahu, masih tidur,” kata Heru Budi kepada awak media, Rabu (6/12/2023).
Heru menuturkan bahwa pelanggaran terkait kampanye silahkan ditanyakan ke Badan Pengawas Pemilu.
“Ada bawaslu, silahkan tanyakan ke bawaslilu.” Ucap Heru.
Sementara itu, melalui video yang diunggah di media sosial banyak warganet yang menilai jawaban Heru terkesan cari aman.
“Sumapah, dia yang jawab warga se-DKI yang malu, pasti.” tulis akun Instagram @dandi****** di kolom komentar akun @berbagisemangat.
Ada juga yang menghubungkan soal isu kebijakan ke depan DKJ gubernurnya akan dipilih oleh Presiden.
“Contoh nyata gambaran bagaimana jika nanti seorang gubernur DKJ ditunjuk langsung oleh Presiden. Pura-pura ngga tahu, pura-pura lupa, pura-pura bingung.” kata @wardana****.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka melakukan temu warga dan menyapa warga yang sedang melakukan olahraga pagi diarea Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/12).
Gibran menyapa warga dengan membagikan susu didampingi oleh istrinya Selvy Ananda.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Gibran dilaporkan ke Bawaslu dengan dugaan pelanggaran kode etik.
Gibran membantah berkampanye di area car free day Jakarta.
“Kan tanpa alat peraga kampanye (APK). Kami kan enggak mengajak untuk mencoblos,” celetuk Gibran.
Gibran mengaku hanya membagikan susu di lokasi car free day karena ada banyak warga di sana.
Meski demikian, dia sendiri mengakui bahwa pembagian susu merupakan salah satu programnya bersama calon presiden Prabowo Subianto.
“Itu (bagi-bagi susu) kan salah satu program dari kami, kan ada program makan siang gratis dan susu,” tutur Gibran.
