Jakarta, Satusuaraexpress.co – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Pengadilan agama untuk bersiap-siap mendekati pemungutan suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Menurutnya, nantinya banyak calon anggita legislatif (caleg) yang stres karena kalah dan akhirnya digugat cerai pasangannya.
Sebab, kasus seperti ini sudah banyak di pemberitaan terkait caleg gagal kemudian digugat cerai pasangannya pada Pemilu 2009 lalu.
“Daripada keteteran karena kaget terima banyak permohonan gugatan cerai, pengadilan agama mending bersiap-siap dari sekarang,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 27 Desember 2023.
Bendahara Umum DPP Partai NasDem itu menyebut caleg gagal digugat cerai selalu terjadi usai pemilu. Menurut dia, pengajuan cerai meningkat usai pesta demokrasi jika dibandingkan dengan hari biasa.
“Karena percaya enggak percaya, yang beginian banyak bener. Pasti (permohonan gugatan) melonjak, percaya deh,” ungkap legislator asal Daerah Pemilihan DKI Jakarta III itu.
Dia mengingatkan agar masyarakat matang dari aspek finansial sebelum nyaleg. Sehingga, bisa fokus memperjuangkan visi dan misinya.
“Makanya bapak ibu yang nyaleg, berkampanye lah sesuai kemampuan. Malah kalau bisa, sebelum jadi caleg, bapak ibu telah matang secara finansial, tidak masih mikir ini itu,” sebut dia.
Caleg DPR Dapil DKI Jakarta III itu juga menegaskan menjadi anggota dewan adalah sebuah pengabdian. Bukan tempat memanfaatkan kekuasaan untuk mencari uang.
“Karena politik itu bukan tempat buat cari-cari duit, bisa repot nanti kalau masih begitu pola pikirnya. Kalau sudah siap mengabdi boleh ke sini (caleg), kalau belum siap, sebaiknya jangan. Nanti stress, karena sudah pasti nggak balik modal,” ujar dia.