Jakarta, Satusuaraexpress.co – Seorang pria berinisial MFR (24) warga Pamulang Kota Tangerang Selatan ditangkap aparat Polsek Panongan lantaran diduga telah melakukan tindak pidana penipuan dengan modus menjual tiket konser Coldplay.
Sejauh ini diketahui sudah ada sebanyak 7 orang korban dari aksi penipuan yang dilakukan oleh tersangka MRF melalui media sosial (Medsos).
“Tersangka melakukan penipuan atau penggelapan dengan cara memasang iklan tiket konser band Coldplay dengan harga tiket mulai dari Rp2 juta sampai Rp14 juta, korban yang melihat iklan itu kemudian tertarik lalu menghubungi tersangka,” kata Hutma dalam keterangannya Kamis 16 November 2023.
Salah satu korban kata Hutma mengaku melakukan transfer uang kepada tersangka sebesar Rp6 juta sebagai tanda jadi pada awal Juni 2023 dan di pertengahan Juni 2023, korban dan tersangka bertemu di Jakarta.
Pada pertemuan itu sambung Hutma antara korban dan tersangka membuat perjanjian kesepakatan harga. Korban pun kembali mengirim uang kepada tersangka sebesar Rp 8.778.750.
“Setelah itu tersangka meminta pelapor untuk melunasi pembayaran tiket tersebut. Korban kembali mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp 14.778.750 tersangka menyanggupi akan memberikan tiket kepada korban paling lama 20 hari setelah pelunasan,” ungkapnya.
Namun sampai dengan konser Coldplay dilaksanakan yakni pada Rabu (15/11) kemarin, korban tidak kunjung mendapatkan tiket.
“Bahkan beberapa sebelum konser dilaksanakan, tersangka sudah tidak bisa dihubungi. Atas kejadian tersebut korban melaporkannya ke Polsek Panongan,” terangnya.
Usai mendapatkan laporan, polisi langsung bergerak mengejar tersangka. Dari hasil penyelidikan, diketahui tersangka sering berada di daerah Blok M, Jakarta Selatan. Polisi pun kemudian berhasil mengamankan tersangka.
Dari hasil pemeriksaan tersangka mengakui telah melakukan penipuan terhadap para korban sebanyak 7 orang korban dengan total nilai kerugian kurang lebih sebesar Rp160 juta.
“Kami masih kembangkan untuk membuka kemungkinan adanya tersangka baru atau korban lainnya,” pungkasnya.