Satusuaraexpress.co ~ Ketua DPC PDIP Surakarta FX. Hadi Rudyatmo merasa mendapat intervensi dengan adanya patroli dari pihak kepolisian di sekitaran kantor partai berlogo banteng tersebut.
Di sisi lain Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi menyebut bahwa patroli tersebut rutin dilakukan menjelang Pemilu 2024.
Rudy mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan laporan jika Kantor DPC PDIP di Jalan Hasanudin, Brengosan, Kampung Brengosan, dipatroli polisi. Laporan tersebut didapatnya pada, Rabu (8/11).
Dia mengatakan polisi tidak hanya melakukan patroli tetapi juga berhenti cukup lama di depan Kantor DPC PDIP Solo.
“Saya barusan saja kalau DPC PDIP dipatroli polisi. Kalau patroli, kan, hanya sekadar lewat. Ini berhenti. Kalau foto, kan, lama, kalau saya di sana saya bisa menjawab berapa lama,” katanya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menilai giat yang dilakukan pihak kepolisian di depan kantornya tidak wajar, karena aparatur negara baik TNI, POLRI atau ASN tidak akan datang ke pusat para kader PDIP Solo kalau tidak ada kegiatan resmi.
Selain itu, Kantor DPC PDIP Solo saat ini belum digunakan sehingga giat yang dilakukan itu menimbulkan opini liar di masyarakat.
“Hal itu dinilai oleh kader partai adalah hal yang disayangkan. Karena dari dulu sampai sekarang DPC tidak pernah dilakukan seperti itu,” katanya. (*)